Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjanjikan bantuan keuangan khusus untuk Desa Nangkasawit, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk menyelesaikan pembangunan jalan usaha tani di wilayah tersebut.
Saat menghadiri kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Nangkasawit, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Senin, Bupati mengatakan bantuan keuangan khusus itu sebagai apresiasi atas semangat kebersamaan dan kegotongroyongan warga dalam membangun jalan usaha tani yang menghubungkan Desa Nangkasawit dengan Desa Pangempon tersebut.
"Saya melihat sendiri bagaimana pengerjaan jalan usaha tani ini dilakukan bersama-sama oleh warga. Itu artinya sampai detik ini semangat kebersamaan dan kegotongroyongan warga Nangkasawit masih tetap terjaga hingga saat ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang didampingi Wakil Bupati Sudono turut bergotong royong bersama puluhan warga dalam menyelesaikan struktur atas badan jalan usaha tani tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Nangkasawit Heri Sucipto mengatakan pembangunan talut di sepanjang jalan usaha tani tersebut baru terealisasi sepanjang 80 meter, sedangkan pembangunan jalan rabat beton yang telah selesai dilakukan sepanjang 275 meter.
Dengan demikian, kata dia, saat ini masih tersisa 520 meter jalan usaha tani yang belum ditalut dan 325 meter jalan rabat beton yang belum selesai dikerjakan.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan Bupati Purbalingga dapat membantu menyelesaikan pembangunan talut dan rabat beton pada jalan usaha tani tersebut.
"Pembangunan jalan usaha tani ini sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk akses produksi pertanian, juga mobilitas warga," katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 600 meter itu menggunakan anggaran dari Dana Desa Tahun 2023 sebesar Rp67.008.000 dengan volume pekerjaan 57,25 meter kubik dan keberadaan jalan tersebut sangat membantu warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani singkong, tebu, serta merica.
Baca juga: Petani di Karanganyar manfaatkan tenaga surya untuk pompa air
Saat menghadiri kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Nangkasawit, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Senin, Bupati mengatakan bantuan keuangan khusus itu sebagai apresiasi atas semangat kebersamaan dan kegotongroyongan warga dalam membangun jalan usaha tani yang menghubungkan Desa Nangkasawit dengan Desa Pangempon tersebut.
"Saya melihat sendiri bagaimana pengerjaan jalan usaha tani ini dilakukan bersama-sama oleh warga. Itu artinya sampai detik ini semangat kebersamaan dan kegotongroyongan warga Nangkasawit masih tetap terjaga hingga saat ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang didampingi Wakil Bupati Sudono turut bergotong royong bersama puluhan warga dalam menyelesaikan struktur atas badan jalan usaha tani tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Nangkasawit Heri Sucipto mengatakan pembangunan talut di sepanjang jalan usaha tani tersebut baru terealisasi sepanjang 80 meter, sedangkan pembangunan jalan rabat beton yang telah selesai dilakukan sepanjang 275 meter.
Dengan demikian, kata dia, saat ini masih tersisa 520 meter jalan usaha tani yang belum ditalut dan 325 meter jalan rabat beton yang belum selesai dikerjakan.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan Bupati Purbalingga dapat membantu menyelesaikan pembangunan talut dan rabat beton pada jalan usaha tani tersebut.
"Pembangunan jalan usaha tani ini sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk akses produksi pertanian, juga mobilitas warga," katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 600 meter itu menggunakan anggaran dari Dana Desa Tahun 2023 sebesar Rp67.008.000 dengan volume pekerjaan 57,25 meter kubik dan keberadaan jalan tersebut sangat membantu warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani singkong, tebu, serta merica.
Baca juga: Petani di Karanganyar manfaatkan tenaga surya untuk pompa air