Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah menangani 41 kejadian kebakaran dari Januari sampai September 2023.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo mengimbau warga agar waspada menghadapi kemungkinan terjadi kebakaran selama musim kemarau, yang diprakirakan berlangsung hingga akhir November 2023.
"Mengimbau warga agar berhati-hati dalam beraktivitas yang memungkinkan dapat memicu kebakaran," katanya di Pekalongan, Rabu.
Dia mengingatkan warga untuk memastikan kompor dan peralatan elektronik rumah tangga sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah guna mencegah kebakaran.
Selain itu, dia mengimbau warga untuk mengantisipasi dampak cuaca panas selama musim kemarau.
"Di kota Pekalongan juga terasa sampai dengan saat ini, rata-rata suhunya di atas 35 derajat Celsius," katanya.
Aprilyanto juga mengimbau warga untuk menghemat pemakaian air bersih selama musim kemarau.
Baca juga: Pabrik Pura Kudus terbakar, Tim Damkar masih lakukan pendinginan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo mengimbau warga agar waspada menghadapi kemungkinan terjadi kebakaran selama musim kemarau, yang diprakirakan berlangsung hingga akhir November 2023.
"Mengimbau warga agar berhati-hati dalam beraktivitas yang memungkinkan dapat memicu kebakaran," katanya di Pekalongan, Rabu.
Dia mengingatkan warga untuk memastikan kompor dan peralatan elektronik rumah tangga sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah guna mencegah kebakaran.
Selain itu, dia mengimbau warga untuk mengantisipasi dampak cuaca panas selama musim kemarau.
"Di kota Pekalongan juga terasa sampai dengan saat ini, rata-rata suhunya di atas 35 derajat Celsius," katanya.
Aprilyanto juga mengimbau warga untuk menghemat pemakaian air bersih selama musim kemarau.
Baca juga: Pabrik Pura Kudus terbakar, Tim Damkar masih lakukan pendinginan