Kudus (ANTARA) - Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, mulai menggelar seleksi pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 3 Jateng yang dijadwalkan mulai bergulir November 2023.
Menurut Manajer Persiku Kudus M. Ilham Akbar di Kudus, Selasa, jumlah pemain sepak bola yang mengikuti seleksi hari ini (17/10) ada 40 pemain yang mayoritas merupakan pemain lokal Kudus.
Sementara pemain yang dibutuhkan, kata dia, ada 25 pemain, lima di antaranya merupakan pemain senior.
"Untuk pemain senior, kami sudah mengincar satu nama yang kebetulan bekerja di Kudus yang sebelumnya merupakan pemain PSIS Semarang dan pernah membela Persiku juga," ujarnya.
Rencana awal, imbuh dia, dirinya ingin memakai pemain Porprov Jateng karena berhasil menjadi juara satu, namun karena persiapan juga terlambat akhirnya banyak pemain yang dikontrak sejumlah klub sepak bola.
Pemain yang belum mendapatkan klub, kata dia, akan menjadi prioritas untuk direkrut, karena sudah menunjukkan kemampuannya dalam bertanding saat membela Kudus pada ajang Porprov Jateng 2023 di Pati Muria.
Ia mengakui tim Persiku Kudus memang belum mendapatkan dukungan dana, namun karena ingin Persiku tetap tampil di Liga 3, maka pihaknya tetap mengupayakan mencarikan dana ke berbagai pihak.
"Kami juga sudah memasukkan proposal ke perusahaan di Kudus. Termasuk dalam waktu dekat hendak beraudiensi dengan Penjabat Bupati Kudus terkait pendanaan nanti serta berharap bisa memanfaatkan gedung bekas Akbid untuk mes pemain," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya juga menggalang dana dari masyarakat dan mendapatkan hasil Rp7 juta.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Denny Rumba mengakui ketika ditunjuk menjadi pelatih memang berniat merekrut pemain Kudus yang berlaga di ajang Porprov Jateng 2023, namun karena sudah banyak yang berlabuh di sejumlah klub sepak bola, maka memaksimalkan potensi pemain lokal yang ada.
"Jika pemain lokal Kudus memiliki kualitas yang bagus, tentunya akan diprioritaskan. Kami akan memilih pemain yang memiliki jiwa spartan karena kami memiliki ambisi bisa membawa tim Persiku lolos hingga ke level Liga 3 nasional," ujar Denny Rumba yang pernah membela PSIS Semarang.
Menurut Manajer Persiku Kudus M. Ilham Akbar di Kudus, Selasa, jumlah pemain sepak bola yang mengikuti seleksi hari ini (17/10) ada 40 pemain yang mayoritas merupakan pemain lokal Kudus.
Sementara pemain yang dibutuhkan, kata dia, ada 25 pemain, lima di antaranya merupakan pemain senior.
"Untuk pemain senior, kami sudah mengincar satu nama yang kebetulan bekerja di Kudus yang sebelumnya merupakan pemain PSIS Semarang dan pernah membela Persiku juga," ujarnya.
Rencana awal, imbuh dia, dirinya ingin memakai pemain Porprov Jateng karena berhasil menjadi juara satu, namun karena persiapan juga terlambat akhirnya banyak pemain yang dikontrak sejumlah klub sepak bola.
Pemain yang belum mendapatkan klub, kata dia, akan menjadi prioritas untuk direkrut, karena sudah menunjukkan kemampuannya dalam bertanding saat membela Kudus pada ajang Porprov Jateng 2023 di Pati Muria.
Ia mengakui tim Persiku Kudus memang belum mendapatkan dukungan dana, namun karena ingin Persiku tetap tampil di Liga 3, maka pihaknya tetap mengupayakan mencarikan dana ke berbagai pihak.
"Kami juga sudah memasukkan proposal ke perusahaan di Kudus. Termasuk dalam waktu dekat hendak beraudiensi dengan Penjabat Bupati Kudus terkait pendanaan nanti serta berharap bisa memanfaatkan gedung bekas Akbid untuk mes pemain," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya juga menggalang dana dari masyarakat dan mendapatkan hasil Rp7 juta.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Denny Rumba mengakui ketika ditunjuk menjadi pelatih memang berniat merekrut pemain Kudus yang berlaga di ajang Porprov Jateng 2023, namun karena sudah banyak yang berlabuh di sejumlah klub sepak bola, maka memaksimalkan potensi pemain lokal yang ada.
"Jika pemain lokal Kudus memiliki kualitas yang bagus, tentunya akan diprioritaskan. Kami akan memilih pemain yang memiliki jiwa spartan karena kami memiliki ambisi bisa membawa tim Persiku lolos hingga ke level Liga 3 nasional," ujar Denny Rumba yang pernah membela PSIS Semarang.