Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M Said Hidayat melepas 20 pelajar SMP yang tergabung dalam Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara 2023, di Gelanggang Anuraga, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota, Jawa Tengah.
Ke 20 pelajar Duta Seni itu akan mendatangi kota-kota besar di Indonesia. Kota pertama yakni Makassar, pada tanggal 13-16 Oktober, kemudian ke Kota Bandung pada tanggal 27 Oktober-1 November dan di Pulau Bali, tanggal 17-20 November mendatang, kata Bupati Boyolali M Said Hidayat, di Boyolali, Rabu.
Bupati Said sangat mengapresiasi atas keberangkatan pelajar berkeliling Nusantara. Dia berpesan kepada para Duta Seni untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Boyolali.
"Inilah bagaimana Boyolali membangun. Kami semua harus memahami bahwa Boyolali membangun ini, harus diberikan dukungan persiapkan generasi yang hebat. Inilah anak-anak hebat yang terpilih sebanyak 20 duta seni angkatan 2023. Yang terpenting bagaimana menjaga nama baik Kabupaten Boyolali, karena peserta menjadi duta duta seni yang akan membawakan beberapa tarian," kata Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana, berharap dengan keberangkatan para pelajar tersebut keliling Nusantara, mampu menambah pengalaman dan wawasan anak-anak generasi penerus Kabupaten Boyolali.
"Hal ini, untuk mempromosikan kesenian yang ada di Kabupaten Boyolali ke manca daerah di wilayah Republik Indonesia. Ha ini, yang ketiga sebagai wahana untuk melestarikan kebudayaan khususnya seni di Kabupaten Boyolali," kata Supana.
Tim yang beranggotakan 20 peserta terdiri atas para duta seni serta sejumlah pendamping antara lain dari kalangan seniman, pejabat Pemerintah Kabupaten Boyolali, serta beberapa fotografer.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso, yang juga pendiri Ketholeng Institut mengungkapkan sebanyak 20 duta seni 2023 tersebut telah melalui seleksi berbagai tahap.
"Pendaftaran sudah dimulai bulan Maret hingga April. Yang kedua seleksi administrasi sudah dilaksanakan tanggal 14 April hingga 10 Mei dari hasil itu, sejumlah 217 siswa yang mendaftar akhirnya yang memenuhi syarat administrasi menjadi 213," katanya.
Setelah itu tahapan tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 13 Mei dengan total 213 siswa yang dilanjutkan dengan tes wawancara atau tes audisi tahap pertama tanggal 22 hingga 24 Mei yang meloloskan 120 peserta. Selanjutnya, disaring melalui seleksi tahap kedua dari 120 menjadi 60 peserta. Kemudian audisi tahap ketiga yang langsung masuk karantina sebanyak 40 peserta dan terpilih 20 duta seni 2023 yang telah siap berangkat keliling Nusantara.
Baca juga: Lukisan seniman dari sembilan negara dipamerkan di Borobudur
Ke 20 pelajar Duta Seni itu akan mendatangi kota-kota besar di Indonesia. Kota pertama yakni Makassar, pada tanggal 13-16 Oktober, kemudian ke Kota Bandung pada tanggal 27 Oktober-1 November dan di Pulau Bali, tanggal 17-20 November mendatang, kata Bupati Boyolali M Said Hidayat, di Boyolali, Rabu.
Bupati Said sangat mengapresiasi atas keberangkatan pelajar berkeliling Nusantara. Dia berpesan kepada para Duta Seni untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Boyolali.
"Inilah bagaimana Boyolali membangun. Kami semua harus memahami bahwa Boyolali membangun ini, harus diberikan dukungan persiapkan generasi yang hebat. Inilah anak-anak hebat yang terpilih sebanyak 20 duta seni angkatan 2023. Yang terpenting bagaimana menjaga nama baik Kabupaten Boyolali, karena peserta menjadi duta duta seni yang akan membawakan beberapa tarian," kata Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana, berharap dengan keberangkatan para pelajar tersebut keliling Nusantara, mampu menambah pengalaman dan wawasan anak-anak generasi penerus Kabupaten Boyolali.
"Hal ini, untuk mempromosikan kesenian yang ada di Kabupaten Boyolali ke manca daerah di wilayah Republik Indonesia. Ha ini, yang ketiga sebagai wahana untuk melestarikan kebudayaan khususnya seni di Kabupaten Boyolali," kata Supana.
Tim yang beranggotakan 20 peserta terdiri atas para duta seni serta sejumlah pendamping antara lain dari kalangan seniman, pejabat Pemerintah Kabupaten Boyolali, serta beberapa fotografer.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso, yang juga pendiri Ketholeng Institut mengungkapkan sebanyak 20 duta seni 2023 tersebut telah melalui seleksi berbagai tahap.
"Pendaftaran sudah dimulai bulan Maret hingga April. Yang kedua seleksi administrasi sudah dilaksanakan tanggal 14 April hingga 10 Mei dari hasil itu, sejumlah 217 siswa yang mendaftar akhirnya yang memenuhi syarat administrasi menjadi 213," katanya.
Setelah itu tahapan tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 13 Mei dengan total 213 siswa yang dilanjutkan dengan tes wawancara atau tes audisi tahap pertama tanggal 22 hingga 24 Mei yang meloloskan 120 peserta. Selanjutnya, disaring melalui seleksi tahap kedua dari 120 menjadi 60 peserta. Kemudian audisi tahap ketiga yang langsung masuk karantina sebanyak 40 peserta dan terpilih 20 duta seni 2023 yang telah siap berangkat keliling Nusantara.
Baca juga: Lukisan seniman dari sembilan negara dipamerkan di Borobudur