Banyumas (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menyalurkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Desa Panusupan Banyumas Jawa Tengah.
"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi antara PWI dan PMI Kabupaten Banyumas," kata Ketua PWI Banyumas Liliek Dharmawan saat menyalurkan bantuan air bersih di Kampung Baru Dusun Legok Desa Panusupan Kecamatan Cilongok Banyumas Jawa Tengah, Selasa.
Pihaknya mengucapkan terima kasih karena dengan adanya kolaborasi ini, maka bisa sedikit membantu warga yang disampaikan mencari air jaraknya sampai tiga kilometer.
Ia mengharapkan dengan adanya bantuan air bersih sebanyak tiga tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter tersebut, setidaknya dapat membantu warga dalam mencukupi kebutuhan air selama satu pekan ke depan.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 200 tangki.
Menurut dia, bantuan air bersih tersebut didistribusikan ke daerah-daerah yang kekurangan air mulai dari Kecamatan Tambak hingga Gumelar
"Penyaluran air bersih hari ini merupakan kerja sama PMI dengan teman-teman dari PWI. Ini akan berlanjut terus melalui kerja sama dengan pihak lain, kami akan siapkan," kata mantan Wakil Bupati Banyumas itu.
Salah seorang warga, Sunyoto mengatakan, saat musim hujan warga setempat memanfaatkan air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis (Pamsimas) yang diambil dari Desa Tamansari, Kecamatan Karanlewas.
Akan tetapi sejak tiga bulan terakhir, kata dia, jaringan Pamsimas tersebut mengering, sehingga warga harus mencari air bersih di salah satu pondok pesantren sejauh tiga kilometer.
"Kalau yang tidak punya sepeda motor, terpaksa harus memikul jeriken berisi air bersih," kata Ketua RW-03 itu.
Baca juga: Desa Wisata di Kudus gandeng PWI untuk publikasi potensi wisata
"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi antara PWI dan PMI Kabupaten Banyumas," kata Ketua PWI Banyumas Liliek Dharmawan saat menyalurkan bantuan air bersih di Kampung Baru Dusun Legok Desa Panusupan Kecamatan Cilongok Banyumas Jawa Tengah, Selasa.
Pihaknya mengucapkan terima kasih karena dengan adanya kolaborasi ini, maka bisa sedikit membantu warga yang disampaikan mencari air jaraknya sampai tiga kilometer.
Ia mengharapkan dengan adanya bantuan air bersih sebanyak tiga tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter tersebut, setidaknya dapat membantu warga dalam mencukupi kebutuhan air selama satu pekan ke depan.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 200 tangki.
Menurut dia, bantuan air bersih tersebut didistribusikan ke daerah-daerah yang kekurangan air mulai dari Kecamatan Tambak hingga Gumelar
"Penyaluran air bersih hari ini merupakan kerja sama PMI dengan teman-teman dari PWI. Ini akan berlanjut terus melalui kerja sama dengan pihak lain, kami akan siapkan," kata mantan Wakil Bupati Banyumas itu.
Salah seorang warga, Sunyoto mengatakan, saat musim hujan warga setempat memanfaatkan air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis (Pamsimas) yang diambil dari Desa Tamansari, Kecamatan Karanlewas.
Akan tetapi sejak tiga bulan terakhir, kata dia, jaringan Pamsimas tersebut mengering, sehingga warga harus mencari air bersih di salah satu pondok pesantren sejauh tiga kilometer.
"Kalau yang tidak punya sepeda motor, terpaksa harus memikul jeriken berisi air bersih," kata Ketua RW-03 itu.
Baca juga: Desa Wisata di Kudus gandeng PWI untuk publikasi potensi wisata