Kudus (ANTARA) - Dua atlet balap sepeda downhill Andy Prayoga dari sektor putra dan atlet putri Ayu Tria Andriani menjadi yang tercepat saat seeding run atau kualifikasi 76 Indonesian Downhill di Ternadi Bike Park, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu.
Andy Prayoga dari Sego Anget Racing Team yang turun di kelas utama Men Elite, mencatatkan waktu terbaik di antara peserta lainnya dengan 3 menit 12,431 detik. Dia unggul atas wakil Dayu Racing Team Rendy Varera yang menempati urutan kedua dengan 3 menit 14,426 detik, sedangkan wakil 76Rider DH Squad Khoiful Mukhib yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018 harus puas di urutan ketiga dengan 3 menit 18,408 detik.
Sementara itu, pembalap sepeda putri Ayu Tria Andriana dari Polair DH Team Woiucycling yang turun di kelas women elite mencatatkan waktu tercepat 3 menit 49,373 detik. Urutan kedua ditempati Milanul Khaqimah dari PIB DH Team dengan 3 menit 50,377 detik.
Dengan hasil seeding run tersebut otomatis mereka yang tercepat memperoleh urutan pertama pada final run yang akan berlangsung Minggu (1/10).
"Alhamdulillah hari ini (30/9) finis posisi satu di seeding run. Di Ternadi Bike Park ini karakternya highspeed, kenceng, dan ekstrem. Jadi harus pintar-pintar mengatur tenaga dan kontrol speed. Karena kalau kita capek, bisa berisiko tinggi terpeleset ke jurang," kata Pebalap dari Sego Anget Racing Team Andy Prayoga di Kudus, Sabtu.
Ia menganggap keberhasilannya bercokol di puncak klasemen seeding run lantaran persiapan latihan rutin dan mencari garis finis terbaik untuk melewati berbagai obstacle yang tersaji di Ternadi Bike Park dengan panjang lintasan mencapai 2,3 kilometer.
Meski meraih catatan waktu tercepat, Andy tak ingin berpuas diri. Lantaran ketatnya persaingan di kelas Men Elite untuk menjadi juara 76 Indonesian Downhill 2023 sangat ketat dengan hadirnya sederet pembalap elite Indonesia.
"Saya akan mengerahkan performa lebih baik pada sesi final run yang digelar Minggu (1/10). Targetnya bisa lebih cepat lagi beberapa detik, mungkin bisa 3-2 detik atau lebih baik lagi tergantung kondisi treknya besok seperti apa. Persiapan saya lebih ke kondisi, dengan cuaca cukup terik, mesti jaga kondisi supaya tetap fit agar bisa juara," ujarnya.
Sementara dari kategori Women Elite, pembalap sepeda Ayu Triya Andriana yang tampil menjadi tercepat mengaku senang bisa menjadi yang tercepat.
"Kalau untuk race besok (1/10), yang penting fokus saja, mengikuti race line yang sudah fix. Untuk target pastinya ingin bisa jadi juara," ujarnya.
76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park total diikuti oleh 159 pebalap dan mempertandingkan 10 kategori, yakni Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth.
Final run 76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park akan berlangsung Minggu (1/10). Seluruh rider kembali akan mengerahkan kemampuan maksimal demi mengamankan gelar juara 76 Indonesian Downhill 2023.
Baca juga: Pembalap asing ikut ramaikan kejuaraan Downhill 2023 di Ternadi Kudus
Andy Prayoga dari Sego Anget Racing Team yang turun di kelas utama Men Elite, mencatatkan waktu terbaik di antara peserta lainnya dengan 3 menit 12,431 detik. Dia unggul atas wakil Dayu Racing Team Rendy Varera yang menempati urutan kedua dengan 3 menit 14,426 detik, sedangkan wakil 76Rider DH Squad Khoiful Mukhib yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018 harus puas di urutan ketiga dengan 3 menit 18,408 detik.
Sementara itu, pembalap sepeda putri Ayu Tria Andriana dari Polair DH Team Woiucycling yang turun di kelas women elite mencatatkan waktu tercepat 3 menit 49,373 detik. Urutan kedua ditempati Milanul Khaqimah dari PIB DH Team dengan 3 menit 50,377 detik.
Dengan hasil seeding run tersebut otomatis mereka yang tercepat memperoleh urutan pertama pada final run yang akan berlangsung Minggu (1/10).
"Alhamdulillah hari ini (30/9) finis posisi satu di seeding run. Di Ternadi Bike Park ini karakternya highspeed, kenceng, dan ekstrem. Jadi harus pintar-pintar mengatur tenaga dan kontrol speed. Karena kalau kita capek, bisa berisiko tinggi terpeleset ke jurang," kata Pebalap dari Sego Anget Racing Team Andy Prayoga di Kudus, Sabtu.
Ia menganggap keberhasilannya bercokol di puncak klasemen seeding run lantaran persiapan latihan rutin dan mencari garis finis terbaik untuk melewati berbagai obstacle yang tersaji di Ternadi Bike Park dengan panjang lintasan mencapai 2,3 kilometer.
Meski meraih catatan waktu tercepat, Andy tak ingin berpuas diri. Lantaran ketatnya persaingan di kelas Men Elite untuk menjadi juara 76 Indonesian Downhill 2023 sangat ketat dengan hadirnya sederet pembalap elite Indonesia.
"Saya akan mengerahkan performa lebih baik pada sesi final run yang digelar Minggu (1/10). Targetnya bisa lebih cepat lagi beberapa detik, mungkin bisa 3-2 detik atau lebih baik lagi tergantung kondisi treknya besok seperti apa. Persiapan saya lebih ke kondisi, dengan cuaca cukup terik, mesti jaga kondisi supaya tetap fit agar bisa juara," ujarnya.
Sementara dari kategori Women Elite, pembalap sepeda Ayu Triya Andriana yang tampil menjadi tercepat mengaku senang bisa menjadi yang tercepat.
"Kalau untuk race besok (1/10), yang penting fokus saja, mengikuti race line yang sudah fix. Untuk target pastinya ingin bisa jadi juara," ujarnya.
76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park total diikuti oleh 159 pebalap dan mempertandingkan 10 kategori, yakni Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth.
Final run 76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park akan berlangsung Minggu (1/10). Seluruh rider kembali akan mengerahkan kemampuan maksimal demi mengamankan gelar juara 76 Indonesian Downhill 2023.
Baca juga: Pembalap asing ikut ramaikan kejuaraan Downhill 2023 di Ternadi Kudus