Batang (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menandatangani kerja sama pengembangan usaha 1.000 warung santri Rifaiyah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sebagai upaya menambah penghasilan mereka.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa bantuan itu dikucurkan sebesar Rp40 juta yaitu Rp20 juta untuk pembelian barang dan Rp20 untuk bantuan modal.

"Kami ingin, Rifaiyah juga mengembangkan pelatihan wiraswasta agar nanti anak-anak dan santri selain pintar ilmu agamanya juga ekonominya maju," katanya.

Usai membuka Muktamar Ke-10 Rifaiyah di Batang, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas menjelaskan bahwa kegiatan kerja sama ini bertujuan agar para santri dapat belajar berwirausaha di sekolah-sekolah di bawah Rifaiyah.

"Rifaiyah telah memberikan jasa-jasa yang besar terhadap NKRI, kemajuan umat persatuan dengan perjuangan Syekh Ahmad Rifa'i yang diteruskan oleh murid-muridnya, dan ormasnya sekarang," katanya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Rifa'iyah KH Mukhlisin Muzarie mengatakan saat ini harus ada tokoh-tokoh muda Rifaiyah yang harus bisa muncul untuk membesarkan organisasi.

"Kiai-kiai muda Rifaiyah itu lah yang akan meneruskan perjuangan KH Ahmad Rifa'i. Jadi sudah saatnya alih generasi sebetulnya," katanya.

Sementara Ketua Pengurus Daerah Rifaiyah Kabupaten Batang mengatakan pada kegiatan Muktamar Ke-10 Rifaiyah ini akan dibahas beberapa agenda yaitu pemilihan ketua umum, kelanjutan pembangunan Museum KH Ahmad Rifa'i, dan pembangunan gedung PP Rifaiyah.

"Calon Ketua Umum ada tiga namun kandidat namanya tidak bisa kami sebutkan sekarang," katanya.


Baca juga: Sandiaga minta santri manfaatkan teknologi digital

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024