Semarang (ANTARA) - Lunturnya karakter sopan santun peserta didik di era teknologi dan tren masa kini terus memberikan dampak buruk pondasi generasi emas penerus bangsa di masa depan. 

Kondisi itu yang menjadikan Eko Prasetyo Nur Utomo ikut ambil bagian berinisiatif melakukan penguatan karakter dengan membuat Pin Sikap Teladanku.

Guru SDN Pendrikan Lor 01 Kota Semarang, di Semarang, Jumat menjelaskan pin tersebut disematkan kepada para siswa yang memenuhi kriteria indikator penilaian seperti selalu melaksanakan 5S.

"Siswa yang mendapatkan pin yakni yang terbukti menjalankan 5S yakni senyum, salam, sapa, sopan, dan santun kepada siapa saja tidak hanya kepada bapak/ibu guru, dan teman juga kepada semua orang yang berada di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat," kata Eko.

Sebelum menyematkan pin, lanjut Eko, akan dilakukan pengamatan selama dua minggu oleh guru baik saat proses pembelajaran maupun aktivitas di sekolah. 

Selain kepada siswa, penyematan pin juga diberikan kepada orangtua yang peduli pada sekolah dalam membentuk karakter sopan santun peserta didik baik di rumah dan di lingkungan masyarakat.

Sekolah terlebih dulu memberikan sosialisasi kepada peserta didik dan wali murid secara teknis untuk mendapatkan Pin Sikap Teladanku, serta memiliki kebanggaan dengan pin yang diperolehnya dan mampu menjaga sikap sopan santun dimana pun berada.

"Pin dibuat semenarik mungkin dengan tujuan memberikan daya tarik dan motivasi peserta didik bangga saat memakainya, sekaligus mempertahankan karakter sopan santun dalam kehidupan sehari-hari dimanapun mereka berada," kata Eko.

Eko menjelaskan menggunakan aplikasi corel draw untuk membuat desain Pin Sikap Teladanku secara mandiri dengan menggunakan bahan PVC yang biasanya digunakan untuk mencetak id card, kartu SIM, KTP, dan peniti pin/bros. 

Ia menambahkan Pin Sikap Teladanku diharapkan bisa menjadi salah satu upaya berlomba-lomba memberikan teladan, menginspirasi, dan memotivasi peserta didik lainnya berkompetisi secara sehat untuk mendapatkan pin tersebut. 

"Program ini sangat berpengaruh besar terhadap perubahan karakter peserta didik tidak hanya pada karakter sopan santun, namun dapat berkembang pada penerapan karakter lainnya," tutup Eko yang merupakan fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation ini. 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024