Gianyar (ANTARA) - Aparat kepolisian menyelidiki kasus putusnya tali lift di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat, yang mengakibatkan lima orang karyawan tempat itu meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Sektor Ubud Komisaris Polisi I Made Uder mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Diduga tali lift jembatan yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort yang terbuat dari baja putus, kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.
Karyawan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Supernigsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).
Mader Uder menyebutkan dua korban, yakni Kadek Hardiyanti dan Sang Putu Bayu Adi Krisna langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara tiga korban lainnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Payangan, Gianyar.
Berdasarkan hasil olah TKP, tercatat panjang rel lift kurang lebih 60 meter dalam posisi miring dengan kemiringan lift 35 derajat.
"Tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman rusak/hancur," kata mantan Kabag Operasi Polresta Denpasar itu.
Hingga kini, Kepolisian Sektor Ubud masih mennyelidiki kasus tersebut, termasuk memeriksa kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak resort dalam insiden itu.
Kepala Kepolisian Sektor Ubud Komisaris Polisi I Made Uder mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Diduga tali lift jembatan yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort yang terbuat dari baja putus, kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.
Karyawan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Supernigsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).
Mader Uder menyebutkan dua korban, yakni Kadek Hardiyanti dan Sang Putu Bayu Adi Krisna langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara tiga korban lainnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Payangan, Gianyar.
Berdasarkan hasil olah TKP, tercatat panjang rel lift kurang lebih 60 meter dalam posisi miring dengan kemiringan lift 35 derajat.
"Tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman rusak/hancur," kata mantan Kabag Operasi Polresta Denpasar itu.
Hingga kini, Kepolisian Sektor Ubud masih mennyelidiki kasus tersebut, termasuk memeriksa kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak resort dalam insiden itu.