Solo (ANTARA) -
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengakui belum memberi izin terkait munculnya baliho bergambar dirinya dengan Prabowo Subianto di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
 
"Terutama yang di Labuan Bajo kan belum izin. Izin ke saya, kan masang foto saya," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
 
Ia mengatakan tidak tahu-menahu terkait pemasangan baliho tersebut.
 
"Takon sing masang (tanya yang memasang) baliho. Aku ora mudeng, takon relawan (saya tidak tahu, tanya ke relawan)," katanya.
 
Ia mengatakan sejauh ini tidak ada arahan yang diberikan kepada relawan Gibran yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
 
"Relawan kan kayak gitu, inisiatif sendiri," katanya.
 
Meski demikian, ia mengelak jika relawan yang memasang baliho tersebut merupakan relawan sama dengan yang ada di Solo.
 
"Beda pulau ya beda orang juga. Relawan kan muncul sendiri," katanya.
 
Sebelumnya, Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan mengatakan relawan sudah melakukan konsolidasi di berbagai daerah di Indonesia.
 
Pada konsolidasi, relawan mengajukan Gibran sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto karena melihat elektabilitas putra pertama Presiden Jokowi tersebut selalu naik.
 
"Elektabilitas Mas Gibran selalu naik, kenapa tidak ke depan anak-anak muda diberikan ruang. Pak Prabowo juga sangat positif menanggapi itu," katanya.

Baca juga: Repro Mandiri 08 usulkan Gibran dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024