Semarang (ANTARA) - Gedung baru Bank Jateng Cabang Yogyakarta diresmikan dan dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (22/9) dengan pengguntingan pita.

Setelah diresmikan, Kantor Cabang Yogyakarta yang baru tersebut bakal pindah dan mulai efektif beroperasi pada tanggal 18 September 2023.

Bank Jateng Cabang Yogyakarta telah hadir dan mulai beroperasi sejak 2018. Sejalan dengan upaya pengembangan bisnis, perkembangan bisnis dan kinerja Bank Jateng Cabang Yogyakarta terus meningkat dan jumlah nasabah pun terus bertambah banyak. 

Untuk meningkatkan layanan nasabah, Bank Jateng Cabang Yogyakarta akan berpindah dari kantor lama di Jalan Prof Yohannes No.1.331 Terban, dan menempati bangunan baru milik sendiri yang berlokasi di Jalan Jenderal   Sudirman No. 60 Kotabaru, Yogyakarta. Kantor baru ini memiliki bangunan 3 lantai seluas 2.046 m2, di atas tanah seluas 1.900 m2. 

Dalam sambutannya, Plt. Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menyampaikan
Gedung Bank Jateng ini memiliki pelayanan yang lebih lengkap seperti Banking Hall, Digital Lounge, Gerai UMKM, Unit Layanan Mikro (ULM) dan lainnya.

Di samping melalui Banking Hall, transaksi dapat dilakukan melalui Digital Lounge, nasabah dapat melakukan transaksi secara mandiri (self service), melalui pembukaan rekening online, penggantian kartu, layanan setor dan tarik tunai (cash recycle machine), layanan cetak buku (self service passbook printer), dan lainnya.

Lebih dari itu, Kantor Cabang Yogyakarta juga dilengkapi Gerai UMKM yang digunakan sebagai tempat display produk dan temu bisnis antara pelaku UMKM, pemasok (supplier) dan pembeli (buyer). Dalam hal pengembangan UMKM, Bank Jateng telah memiliki berbagai skim kredit seperti: KUR, KMJ-25, Kredit Lapak, Kredit Milenial, Kredit Super Mikro, dan lainnya.

Disamping itu, Bank Jateng juga melakukan kegiatan Micro Business Simulation (MBS) untuk pendampingan (technical asistance) bagi pelaku UMKM, baik di bidang permodalan, produksi, pemasaran, keuangan dan lainnya. 

Bank Jateng telah memiliki 124 Unit Layanan Mikro (ULM), termasuk di Cabang Yogyakarta. Penyaluran kredit melalui ULM Bank Jateng telah mencapai lebih dari Rp5 triliun kepada 27.700 nasabah pelaku UMKM.

Dalam menghadapi berbagai tantangan usaha, Bank Jateng terus melakukan transformasi. Keberhasilan pelaksanaan program transformasi selama ini, telah ditunjukkan dengan pencapaian kinerja yang semakin meningkat.

Hingga akhir Juli 2023, total aset Bank Jateng telah mencapai Rp 81,40 triliun, yang didukung dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga Rp64,16 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp58,49 triliun.

Lebih menggembirakan lagi, dalam 7 (tujuh) bulan Bank Jateng telah membukukan laba usaha hingga Rp1,1 triliun. 

Pencapaian dan berbagai kemajuan Bank Jateng, tidak lepas atas kepercayaan dan dukungan para pemegang saham, nasabah, mitra kerja, dan pemangku lainnya.  

Bank Jateng saat ini sudah memiliki berbagai layanan digital, seperti Mobile Banking, Internet Banking, QRIS, e-PLO, dan pinjaman ready cash, dengan adanya layanan ini nasabah  dapat dengan mudah melakukan transaksi secara online dan di mana saja. ***

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024