Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengoptimalkan peran para relawan pemadan kebakaran dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran seiring dengan musim kemarau.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan Kota Pekalongan Sriyana di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa tugas tim relawan kebakaran melakukan penanganan awal saat terjadi kebakaran dan berkoordinasi dengan petugas pemadam agar dampak yang ditimbulkan tidak meluas.

"Kami harus dapat mengoptimalkan tugas tim relawan ini agar kejadian kebakaran dapat dicegah. Jika, apabila terjadi (kebakaran, red.) harus segera dilakukan penanganan agar dampak dan kerugiannya bisa diminimalisasi," katanya.

Dia menjelaskan relawan pemadam kebakaran ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menangani kebakaran di lingkungan masyarakat.

Hingga saat ini, kata dia, jumlah petugas relawan pemadam kebakaran 94 orang yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.

"Kami berusaha terus merekrut relawan pemadam kebakaran agar nantinya mereka bisa bergabung di masyarakat untuk menjadi agen kami dalam berkoordinasi dan membantu penanganan kebakaran di lingkungan kelurahan dan kecamatan masing-masing," katanya.

Ia mengingatkan masyarakat agar terus mewaspadai dan mencegah potensi kebakaran dengan tidak membakar sisa sampah secara sembarangan.

"Potensi terjadi kebakaran pada saat seperti sekarang ini cukup besar. Oleh karena itu, kami mengimbau pada masyarakat jangan membakar sisa sampah secara sembarang," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024