Brebes (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi kader Posyandu Melati di Desa Ciampel, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, yang menggerakkan warga untuk bergotong royong menangani tengkes (stunting).

“Tadi ada makanan tambahan yang diberikan, ada gotong royongnya sehingga kekuatan dari masyarakat bisa digerakkan. Salah satu contoh yang menurut saya inisiatif, ada inovasi di level paling kecil,” kata Gubernur Ganjar saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Brebes, Kamis.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu juga mendorong kegiatan posyandu sebagai garda terdepan dalam penurunan angka tengkes.

Kader posyandu, lanjut dia, harus menjadi tempat bertanya, konseling dan terus memastikan kondisi ibu hamil sehat semuanya.

"Maka tadi kami tanya dari posyandu kegiatannya bagus. Di desa itu ada enam ibu hamil sekarang ini, alhamdulillah sehat semua. Ada dua yang risiko tinggi dan sudah dipantau terus menerus," ujarnya.

Dirinya meminta semua pihak peduli pada persoalan ini, apalagi dalam penurunan angka tengkes, Ganjar memiliki salah satu program bernama Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng).

"Kita mesti melihat untuk memastikan ibu-ibu hamil asupan gizinya mesti cukup. Inilah kekuatan dari posyandu yang kita harapkan awaereness, kepeduliannya ada dan bisa mengecek satu per satu sehingga harapan kita stunting bisa dicegah lebih awal," katanya. 


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024