Semarang (ANTARA) - Universitas Negeri Semarang (Unnes) telah membuka secara resmi pendaftaran program studi kedokteran di bawah fakultas kedokteran, pada tahun ajaran 2023/2024, mulai 1 hingga 8 Agustus 2023.
Dekan Fakultas Kedokteran Unnes Prof. Dr. Mahalul Azam dalam pernyataannya di Semarang, Jateng, Senin, mengatakan pendaftaran dibuka seiring turunnya rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Telah dilakukan juga sidang majelis Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) tentang akreditasi minimal terhadap Prodi Kedokteran Unnes.
Azam menjelaskan bahwa rekomendasi dari Kemenkes telah diterima pada 20 Juni 2022, rekomendasi dari KKI telah diterima pada Januari 2023, dan visitasi akreditasi LAM-PTkes telah dilaksanakan pada 5 Juli lalu.
Fakultas Kedokteran Unnes sebelumnya telah memiliki tiga prodi, yakni prodi farmasi, prodi gizi, dan prodi ilmu kesehatan masyarakat, dan saat ini ditambah prodi kedokteran.
Menurut dia, persiapan pembukaan Prodi Kedokteran Unnes sebenarnya telah berlangsung sejak 2019, namun secara intensif dilakukan pada 2021.
Selain melengkapi persyaratan administrasi yang ketat, kata dia, Unnes juga menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan, mulai tenaga pengajar, ruang kelas, dan sejumlah laboratorium.
Ia mengatakan bahwa Unnes juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus sebagai rumah sakit pendidikan.
"Total kami sudah memiliki 51 dosen, 32 merupakan dosen tetap dan lainnya merupakan dosen dokter pendidik klinis," katanya.
Untuk memastikan keberlangsungan pembelajaran secara baik, kata dia, Unnes juga telah menyiapkan 12 laboratorium sesuai standar, yakni laboratorium histologi, laboratorium patologi klinis, laboratorium patologi anatomi.
Laboratorium parasitology, laboratorium mikrobiologi, laboratorium anatomi, laboratorium fisiologi, laboratorium CBT (computer based test), skill laboratorium, objective structured clinical examination (OSCE), laboratorium farmakologi, dan laboratorium biokimia.
Ia mengatakan Fakultas Kedokteran Unnes akan menempati kampus di Jalan Kelud Semarang, yang dulu digunakan sebagai kampus sekolah pascasarjana (SPs) yang dinilai representatif dengan fasilitas modern dan lengkap.
Azam menambahkan bahwa Prodi Kedokteran UNNES memiliki visi yang khas karena didesain untuk menghasilkan dokter unggul yang siap mengabdi di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dengan semangat wawasan konservasi.
Pendaftaran calon mahasiswa Prodi Kedokteran Unnes bisa diakses melalui laman unnes.ac.id/admission dengan daya tampung tahun ini sebanyak 50 orang.
Baca juga: Kementerian PAN RB gandeng Unnes uji publik RUU ASN
Dekan Fakultas Kedokteran Unnes Prof. Dr. Mahalul Azam dalam pernyataannya di Semarang, Jateng, Senin, mengatakan pendaftaran dibuka seiring turunnya rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Telah dilakukan juga sidang majelis Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) tentang akreditasi minimal terhadap Prodi Kedokteran Unnes.
Azam menjelaskan bahwa rekomendasi dari Kemenkes telah diterima pada 20 Juni 2022, rekomendasi dari KKI telah diterima pada Januari 2023, dan visitasi akreditasi LAM-PTkes telah dilaksanakan pada 5 Juli lalu.
Fakultas Kedokteran Unnes sebelumnya telah memiliki tiga prodi, yakni prodi farmasi, prodi gizi, dan prodi ilmu kesehatan masyarakat, dan saat ini ditambah prodi kedokteran.
Menurut dia, persiapan pembukaan Prodi Kedokteran Unnes sebenarnya telah berlangsung sejak 2019, namun secara intensif dilakukan pada 2021.
Selain melengkapi persyaratan administrasi yang ketat, kata dia, Unnes juga menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan, mulai tenaga pengajar, ruang kelas, dan sejumlah laboratorium.
Ia mengatakan bahwa Unnes juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus sebagai rumah sakit pendidikan.
"Total kami sudah memiliki 51 dosen, 32 merupakan dosen tetap dan lainnya merupakan dosen dokter pendidik klinis," katanya.
Untuk memastikan keberlangsungan pembelajaran secara baik, kata dia, Unnes juga telah menyiapkan 12 laboratorium sesuai standar, yakni laboratorium histologi, laboratorium patologi klinis, laboratorium patologi anatomi.
Laboratorium parasitology, laboratorium mikrobiologi, laboratorium anatomi, laboratorium fisiologi, laboratorium CBT (computer based test), skill laboratorium, objective structured clinical examination (OSCE), laboratorium farmakologi, dan laboratorium biokimia.
Ia mengatakan Fakultas Kedokteran Unnes akan menempati kampus di Jalan Kelud Semarang, yang dulu digunakan sebagai kampus sekolah pascasarjana (SPs) yang dinilai representatif dengan fasilitas modern dan lengkap.
Azam menambahkan bahwa Prodi Kedokteran UNNES memiliki visi yang khas karena didesain untuk menghasilkan dokter unggul yang siap mengabdi di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dengan semangat wawasan konservasi.
Pendaftaran calon mahasiswa Prodi Kedokteran Unnes bisa diakses melalui laman unnes.ac.id/admission dengan daya tampung tahun ini sebanyak 50 orang.
Baca juga: Kementerian PAN RB gandeng Unnes uji publik RUU ASN