Solo (ANTARA) - Persis Solo harus mengakui keunggulan tim Jeonbuk Hyundai Motors asal Korea Selatan dengan skor 1-2 dalam pertandingan uji coba menjelang kompetisi Liga I Indonesia musim 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Pertandingan tuan rumah Persis Solo melawan Jeonbuk Korsel berjalan seru pada babak pertama karena kedua tim mengeluarkan kemampuannya saling menyerang untuk bisa membuahkan gol ke gawang lawan.
Persis unggul dahulu pada menit 10 melalui sundulan Ramandhan Sananta, setelah memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap kiri, Eky Taufik, yang bola ke arah pojok gawang lawan sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis Solo.
Jeonbuk meningkatkan tempo permainan dengan menjaga ketat pemain tuan rumah, tetapi serangan masih mampu digagalkan barisan belakang Persis yang dijaga Jaimerson Xavier dan kawan-kawan.
Persis yang tampil percaya diri terus memberikan tekanan ke pertahanan Jeonbuk. Peluang emas terjadi menit 27 melalui tendangan keras Alexis Messidoro, namun membentur gawang lawan.
Jeonbuk Korsel akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 pada menit 35 melalui sundulan nomor punggung 55, No Yun Sang, setelah memanfaatkan bola dari sepak pojok. Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua kedua tim tetap bermain penuh semangat untuk bisa mengalahkan lawan. Tuan rumah Persis masih mengusai permainan, sedangkan Jeonbuk mengandalkan serangan balik cepat yang sering mengancam gawang Persis.
Gawang Persis akhirnya kembali kebobolan pada menit 64 melalui sundulan pemain nomor punggung 79, Lee Kyu Dong, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tim Jeonbuk asal Korsel.
Persis terus memberikan tekanan ke pertahanan lawan, namun, serangan baik melalui pemain kedua sayap dan tengah belum mampu membuahkan gol untuk menyamakan kedudukan.
Jeonbuk mempertahankan keunggulan 2-1 hingga wasit yang memimpin pertandingan, Fariq Hitaba asal Indonesia, meniup panjang tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persis Solo Leonarnado Medina Arellano usai pertandingan mengatakan timnya sudah bermain baik sesuai arahan pelatih meski hasil akhir tidak baik melawan Jeonbuk. Pemain kelihatan sedikit capai meski babak pertama sempat mencetak gol lebih dahulu. Pada babak kedua banyak melakukan tekanan dan peluang tetapi belum bisa mencetak gol ke gawang lawan.
Selain itu, Persis yang memiliki empat pemain baru sudah bekerja dengan baik dan itu perlu proses tahap demi tahap serta menjadi catatannya untuk mengevaluasi tim ke depan sebelum kompetisi.
"Pemain Persis sudah bermain bagus hanya perlu adaptasi empat pemain baru untuk persiapan kompetisi ke depan," katanya.
Pelatih Jeonbuk Hyundai Motor Korea Cho Sung Hwan mengucapkan terima kasih telah diundang pertandingan persahabatan melawan Persis Solo dengan fasilitas yang baik dan pendukung yang suportif menjadi sesuatu pengalaman. Timnya juga mengagumi permainan Persis yang mempunyai kualitas baik.
"Melawan Persis Solo pada babak pertama sangat berat, tetapi akhirnya tim memberikan kemenangan dan terima kasih atas kerja keras pemainnya," katanya.
Pertandingan tuan rumah Persis Solo melawan Jeonbuk Korsel berjalan seru pada babak pertama karena kedua tim mengeluarkan kemampuannya saling menyerang untuk bisa membuahkan gol ke gawang lawan.
Persis unggul dahulu pada menit 10 melalui sundulan Ramandhan Sananta, setelah memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap kiri, Eky Taufik, yang bola ke arah pojok gawang lawan sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis Solo.
Jeonbuk meningkatkan tempo permainan dengan menjaga ketat pemain tuan rumah, tetapi serangan masih mampu digagalkan barisan belakang Persis yang dijaga Jaimerson Xavier dan kawan-kawan.
Persis yang tampil percaya diri terus memberikan tekanan ke pertahanan Jeonbuk. Peluang emas terjadi menit 27 melalui tendangan keras Alexis Messidoro, namun membentur gawang lawan.
Jeonbuk Korsel akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 pada menit 35 melalui sundulan nomor punggung 55, No Yun Sang, setelah memanfaatkan bola dari sepak pojok. Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua kedua tim tetap bermain penuh semangat untuk bisa mengalahkan lawan. Tuan rumah Persis masih mengusai permainan, sedangkan Jeonbuk mengandalkan serangan balik cepat yang sering mengancam gawang Persis.
Gawang Persis akhirnya kembali kebobolan pada menit 64 melalui sundulan pemain nomor punggung 79, Lee Kyu Dong, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tim Jeonbuk asal Korsel.
Persis terus memberikan tekanan ke pertahanan lawan, namun, serangan baik melalui pemain kedua sayap dan tengah belum mampu membuahkan gol untuk menyamakan kedudukan.
Jeonbuk mempertahankan keunggulan 2-1 hingga wasit yang memimpin pertandingan, Fariq Hitaba asal Indonesia, meniup panjang tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persis Solo Leonarnado Medina Arellano usai pertandingan mengatakan timnya sudah bermain baik sesuai arahan pelatih meski hasil akhir tidak baik melawan Jeonbuk. Pemain kelihatan sedikit capai meski babak pertama sempat mencetak gol lebih dahulu. Pada babak kedua banyak melakukan tekanan dan peluang tetapi belum bisa mencetak gol ke gawang lawan.
Selain itu, Persis yang memiliki empat pemain baru sudah bekerja dengan baik dan itu perlu proses tahap demi tahap serta menjadi catatannya untuk mengevaluasi tim ke depan sebelum kompetisi.
"Pemain Persis sudah bermain bagus hanya perlu adaptasi empat pemain baru untuk persiapan kompetisi ke depan," katanya.
Pelatih Jeonbuk Hyundai Motor Korea Cho Sung Hwan mengucapkan terima kasih telah diundang pertandingan persahabatan melawan Persis Solo dengan fasilitas yang baik dan pendukung yang suportif menjadi sesuatu pengalaman. Timnya juga mengagumi permainan Persis yang mempunyai kualitas baik.
"Melawan Persis Solo pada babak pertama sangat berat, tetapi akhirnya tim memberikan kemenangan dan terima kasih atas kerja keras pemainnya," katanya.