Purwokerto (ANTARA) - Program Studi Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan PT Surya Safety Nusantara sukses menggelar program pelatihan dan uji kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Ketua Prodi Teknik Kimia Haryanto Ph.D di Purwokerto, Senin, mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan bekal yang cukup kepada mahasiswa Teknik Kimia UMP tentang K3, baik berupa teori maupun kemampuan praktik langsung dalam menangani masalah masalah terkait keselamatan kerja.
Menurut dia, kompetensi yang diperoleh mahasiswa nantinya dapat menjadi modal untuk dapat lebih berkompetisi dalam persaingan pasar kerja.
"Peserta pelatihan kemarin ada sebanyak 40 partisipan yang terdiri atas mahasiswa Teknik Kimia UMP," katanya.
Dalam Training Operator K3 Umum Sertifikasi BNSP, salah seorang narasumber dari PT Surya Safety Nusantara Sulistio Adi R mengatakan K3 merupakan suatu konsep berpikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya.
Menurut dia, hal itu juga pada budaya dalam upaya mencapai adil, makmur, dan sejahtera.
"Secara keilmuan, K3 ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di tempat kerja," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
"Aman atau safe adalah suatu kondisi di mana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya,” tegasnya. (tgr)
Baca juga: UMP telah mencetak 43.932 alumni dari berbagai program studi
Baca juga: UMP-Bank Jateng Syariah gelar Festival Balon Udara di Banyumas
Baca juga: Muhammadiyah: Bangsa Indonesia harus kerja keras tingkatkan pendidikan
Ketua Prodi Teknik Kimia Haryanto Ph.D di Purwokerto, Senin, mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan bekal yang cukup kepada mahasiswa Teknik Kimia UMP tentang K3, baik berupa teori maupun kemampuan praktik langsung dalam menangani masalah masalah terkait keselamatan kerja.
Menurut dia, kompetensi yang diperoleh mahasiswa nantinya dapat menjadi modal untuk dapat lebih berkompetisi dalam persaingan pasar kerja.
"Peserta pelatihan kemarin ada sebanyak 40 partisipan yang terdiri atas mahasiswa Teknik Kimia UMP," katanya.
Dalam Training Operator K3 Umum Sertifikasi BNSP, salah seorang narasumber dari PT Surya Safety Nusantara Sulistio Adi R mengatakan K3 merupakan suatu konsep berpikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya.
Menurut dia, hal itu juga pada budaya dalam upaya mencapai adil, makmur, dan sejahtera.
"Secara keilmuan, K3 ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di tempat kerja," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
"Aman atau safe adalah suatu kondisi di mana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya,” tegasnya. (tgr)
Baca juga: UMP telah mencetak 43.932 alumni dari berbagai program studi
Baca juga: UMP-Bank Jateng Syariah gelar Festival Balon Udara di Banyumas
Baca juga: Muhammadiyah: Bangsa Indonesia harus kerja keras tingkatkan pendidikan