Kudus (ANTARA) - Pabrik Gula (PG) Rendeng Kudus, Jawa Tengah, pada musim giling 2023 menargetkan produksi gula sebanyak 15.200 ton, kata Kepala Bagian Manajemen Kualitas PG Rendeng Kudus Nugroho Widi.
"Sementara jumlah tebu yang ditargetkan bisa digiling tahun ini sebanyak 233.000 ton tebu," ujar Nugroho Widi di Kudus, Jumat.
Ratusan ribu ton tebu yang ditargetkan bisa digiling, kata dia, berasal dari sejumlah daerah di Keresidenan Pati.
Di antaranya dari Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Blora dan Rembang dengan target luas areal tanaman tebu mencapai ribuan hektare.
Sementara kapasitas giling tebu setiap harinya, kata dia, dengan pabrik yang baru selesai direvitalisasi setiap harinya mencapai 3.000 ton tebu dan masih bisa dimaksimalkan.
"Dengan adanya penyertaan modal negara (PMN) untuk mendukung proyek revitalisasi, kapasitas gilingnya bisa mencapai 4.000 ton tebu per hari atau (tone cane per day/TCD)," ujarnya.
Untuk target pencapaian rendemen tebu pada periode giling tahun ini, diharapkan bisa mencapai 6,5.
Produksi gula pada musim giling tahun ini akan dilaksanakan selama 83 hari dimulai 25 Mei hingga pertengahan Agustus 2023.
"Ketika bahan baku yang kami terima bertambah, maka proses gilingnya bisa diperpanjang lagi," ujarnya.
"Sementara jumlah tebu yang ditargetkan bisa digiling tahun ini sebanyak 233.000 ton tebu," ujar Nugroho Widi di Kudus, Jumat.
Ratusan ribu ton tebu yang ditargetkan bisa digiling, kata dia, berasal dari sejumlah daerah di Keresidenan Pati.
Di antaranya dari Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Blora dan Rembang dengan target luas areal tanaman tebu mencapai ribuan hektare.
Sementara kapasitas giling tebu setiap harinya, kata dia, dengan pabrik yang baru selesai direvitalisasi setiap harinya mencapai 3.000 ton tebu dan masih bisa dimaksimalkan.
"Dengan adanya penyertaan modal negara (PMN) untuk mendukung proyek revitalisasi, kapasitas gilingnya bisa mencapai 4.000 ton tebu per hari atau (tone cane per day/TCD)," ujarnya.
Untuk target pencapaian rendemen tebu pada periode giling tahun ini, diharapkan bisa mencapai 6,5.
Produksi gula pada musim giling tahun ini akan dilaksanakan selama 83 hari dimulai 25 Mei hingga pertengahan Agustus 2023.
"Ketika bahan baku yang kami terima bertambah, maka proses gilingnya bisa diperpanjang lagi," ujarnya.