Purwokerto (ANTARA) - Founder of Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Syekh Dr Mohammad MT Al-Khoory bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso meresmikan gedung baru Ma’had Al Imam Malik di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (6/5).  

Peresmian juga dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Pembina Harian UMP Drs H. Ahmad Kifni, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Ir Aman Suyadi MP, Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Aset Drs Ikhsan Mujahid MSi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan Assoc Prof Akhmad Darmawan MSi PhD, serta Wakil Rektor IV Bidang Riset Inovasi dan Sumber Daya Manusia Assoc Prof Dr Anwar Ma'ruf MT.

Dalam sambutannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengharapkan bangunan yang telah diresmikan oleh Syekh Dr Mohammad MT Al-Khoory bisa bermanfaat untuk para mahasiswa Ma’had Al Imam Malik, Muhammadiyah, dan dakwah Islam. 

"Mudah-mudahan kita sangat berharap tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan semakin banyak kerja sama di bidang lainnya. Kami paham betul akan pentingnya bahasa Arab bagi Dakwah Muhammadiyah dan juga untuk relationship. Mudah-mudahan ini akan semakin berkembang pesat dan sekali lagi terima kasih untuk AMCF dan Syekh Dr Mohammad MT Al-Khoory," katanya. 

Baca juga: Delegasi Farmasi UMP raih juara 3 di ajang Anti-Microbial Resistance Hackathon IPSF 2022

Sementara itu, Founder AMCF Dr Mohammad MT Al-Khoory mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMP dan Badan Pembina Harian UMP. 

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah memberikan dan menyisihkan hartanya untuk gedung Ma'had Al Imam Malik UMP.

"Alhamdulilah melalui donatur kami, ini adalah gedung keempat yang beliau bangun, mudah-mudahan Allah SWT menerima pahala untuk beliau para donatur sebagai amal saleh beliau," katanya. 

Syekh Dr Mohammad MT Al-Khoory optimistis dan yakin ke depan Ma'had Al Imam Malik akan lebih baik dari sekarang dan jumlah mahasiswanya bisa lebih banyak dengan adanya program Tahfidzul Quran.

"Dan saya sangat bangga hari ini (6/5), karena Gedung Ma'had Al Imam Malik terletak bersampingan dengan masjid dan ini strategi yang bagus untuk menggapai keberkahan. Saya berharap mudah-mudahan Ma'had Al Imam Malik memiliki program Tahfidzul Quran karena ini selaras dengan bahasa Arab, sehingga ke depan akan melahirkan para Hafidz Quran," tegasnya. (tgr)

Baca juga: Kuliah umum Ma'had Al Imam Malik UMP hadirkan pembicara dari Dubai
Baca juga: UMP peringkat 5 dari 10 PTM terbaik di Indonesia berdasarkan Uniranks

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024