Batang, Jateng (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ulul Azmi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gempa yang diakibatkan oleh petahan Weleri yang membentang dari wilayah Kecamatan Subah hingga Gringsing meski berskala kecil.

"Masyarakat perlu memahami kerawanan gempa yang mungkin terjadi di wilayah Batang meski kegempaan berskala rendah," katanya di Batang, Selasa.

Menurut dia, skala kegempaan di wilayah itu hanya di angka 3 sehingga dampak yang dirasakan hanya getaran kecil seperti getaran truk bertonase besar saat melaju di jalan raya.

Namun demikian, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir adanya bencana itu karena patahan Weleri tersebut tidak akan menyebabkan gempa yang dapat merobohkan bangunan.

"Cukup waspada saja apabila terjadi gempa karena bencana itu tidak terlalu mengkhawatirkan," katanya.

Ia mengatakan BPBD telah menyiapkan aplikasi InaRISK yang berisi informasi tingkat bahaya suatu wilayah dan dilengkapi dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasi secara partisipatif.


"Ketika mengklik aplikasi tersebut maka akan muncul informasi tingkat ancaman dan risiko bahaya bencana hingga cara penanggulangan sebelum hingga saat bencana terjadi," katanya.

Pihaknya hingga saat ini tetap menyiagakan posko kebencanaan di setiap desa dan kelurahan sebagai antisipasi kemungkinan terjadi bencana alam seiring dengan perkembangan kondisi cuaca di sejumlah wilayah, demikian Ulul Azmi.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024