Purwokerto (ANTARA) - Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 904/Kalayudha Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar acara Pembaretan Yudha XLVI dan Penutupan Long March Tradisi XXXVII.
Acara yang berlokasi di Lapangan Pusat Administrasi Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/3), dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, perwakilan Polresta Banyumas, perwakilan Denpom Purwokerto, perwakilan SPN Purwokerto, alumni, UKM di lingkungan Unsoed, dan tamu undangan lainnya.
Jumlah personel yang mengikuti Pendidikan Dasar Yudha XLVI Menwa Batalyon 904/Kalayudha Unsoed sebanyak 16 orang terdiri atas 9 putra dan 7 putri. Sementara kegiatan pendidikan dasar dilaksanakan di Pendidikan Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Magelang, selama 11 hari terhitung sejak tanggal 26 Februari hingga 9 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si. mengatakan Resimen Mahasiswa merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang Bela Negara yang ada di perguruan tinggi sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dan pengembang nilai-nilai, sikap, perilaku, keterampilan, serta kemandirian.
Baca juga: Unsoed gelar workshop penguatan pengelolaan kehumasan dan kerja sama
Menurut dia, Menwa memiliki fungsi ganda selain sebagai intelektual juga sebagai pertahanan negara. "Oleh karena itu, Menwa perlu ditumbuhkembangkan secara terencana, teratur, dan terpadu melalui pendidikan dasar sehingga dapat merealisasikan tugas dan fungsinya," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengucapkan selamat kepada anggota baru Menwa Batalyon 904/Kalayudha Unsoed yang telah selesai menempuh pendidikan dasar di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, yang dilanjutkan dengan long march tradisi mulai dari tempat lahir Jenderal Soedirman di Rembang, Kabupaten Purbalingga, hingga kampus Unsoed.
"Apa yang telah dipelajari selama pendidikan dasar dapat menjadi bekal untuk berkiprah di organisasi Resimen Mahasiswa Batalyon 904/Kalayudha Unsoed, sehingga Menwa Unsoed terus eksis selama-lamanya," tegas Wakil Rektor III itu.
Upacara diakhiri dengan tradisi penyiraman air bunga serta pembaretan peserta yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Pembina Menwa Unsoed, Pasi Ter Kapten Inf Subandi, Kepala Polsek Purwokerto Utara, dan undangan.
Baca juga: Unsoed dan BNN Provinsi Jawa Tengah teken MoU terkait P4GN
Baca juga: Tarik minat mahasiswa, Korea Center Unsoed gelar "open house"
Acara yang berlokasi di Lapangan Pusat Administrasi Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/3), dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, perwakilan Polresta Banyumas, perwakilan Denpom Purwokerto, perwakilan SPN Purwokerto, alumni, UKM di lingkungan Unsoed, dan tamu undangan lainnya.
Jumlah personel yang mengikuti Pendidikan Dasar Yudha XLVI Menwa Batalyon 904/Kalayudha Unsoed sebanyak 16 orang terdiri atas 9 putra dan 7 putri. Sementara kegiatan pendidikan dasar dilaksanakan di Pendidikan Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Magelang, selama 11 hari terhitung sejak tanggal 26 Februari hingga 9 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si. mengatakan Resimen Mahasiswa merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang Bela Negara yang ada di perguruan tinggi sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dan pengembang nilai-nilai, sikap, perilaku, keterampilan, serta kemandirian.
Baca juga: Unsoed gelar workshop penguatan pengelolaan kehumasan dan kerja sama
Menurut dia, Menwa memiliki fungsi ganda selain sebagai intelektual juga sebagai pertahanan negara. "Oleh karena itu, Menwa perlu ditumbuhkembangkan secara terencana, teratur, dan terpadu melalui pendidikan dasar sehingga dapat merealisasikan tugas dan fungsinya," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengucapkan selamat kepada anggota baru Menwa Batalyon 904/Kalayudha Unsoed yang telah selesai menempuh pendidikan dasar di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, yang dilanjutkan dengan long march tradisi mulai dari tempat lahir Jenderal Soedirman di Rembang, Kabupaten Purbalingga, hingga kampus Unsoed.
"Apa yang telah dipelajari selama pendidikan dasar dapat menjadi bekal untuk berkiprah di organisasi Resimen Mahasiswa Batalyon 904/Kalayudha Unsoed, sehingga Menwa Unsoed terus eksis selama-lamanya," tegas Wakil Rektor III itu.
Upacara diakhiri dengan tradisi penyiraman air bunga serta pembaretan peserta yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Pembina Menwa Unsoed, Pasi Ter Kapten Inf Subandi, Kepala Polsek Purwokerto Utara, dan undangan.
Baca juga: Unsoed dan BNN Provinsi Jawa Tengah teken MoU terkait P4GN
Baca juga: Tarik minat mahasiswa, Korea Center Unsoed gelar "open house"