Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah itu.
Sinergi tersebut diwujudkan PT KPI RU IV Cilacap dalam bentuk pemberian 1.000 boks susu untuk ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Gedung Patra Graha, Cilacap, Rabu (8/3).
Data terakhir pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menyebutkan ada lebih dari 4.000 anak berpotensi menderita stunting dan lebih dari 2.000 ibu hamil KEK, tersebar di sejumlah wilayah.
"Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Cilacap, kami yang beroperasi di kabupaten terluas di Jawa Tengah ini, tentu ikut berperan serta dalam menuntaskan persoalan stunting dan ibu hamil KEK," jelas General Manager PT KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan amanat perusahaan bahwa selain menjalankan proses bisnis, PT KPI juga berkewajiban memberikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menjawab persoalan sosial kemasyarakatan.
"Ini menjadi kepedulian perusahaan melalui program TJSL, Pertamina Sehati (Sehat Ibu dan Anak Tercinta)," katanya.
Baca juga: Demi sukses "turn around", Dirut KPI lakukan visitasi ke Kilang Cilacap
Ia mengharapkan dengan peran aktif PT KPI, program percepatan penurunan angka stunting baik di Kabupaten Cilacap maupun Jawa Tengah dapat segera tercapai.
"Terima kasih untuk dedikasi yang luar biasa dari para kader posyandu maupun tim kesehatan yang memiliki semangat yang sama menekan angka stunting," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi yang hadir mewakili Penjabat Bupati Dyah Yunita Suminar menyampaikan apresiasi atas keterlibatan PT KPI RU IV dalam persoalan ini.
"Di Kabupaten Cilacap, program percepatan penanggulangan stunting sudah berlangsung sejak Desember 2022. Maka kontribusi dari PT KPI ini untuk menjaga keberlanjutan program ke depannya," katanya.
Dalam kesempatan itu, GM Edy secara simbolis juga menyerahkan bantuan PMT lanjutan senilai Rp77 juta untuk 77 posyandu di 5 kelurahan di Kota Cilacap, masing-masing Lomanis, Donan, Kutawaru, Cilacap, dan Tegalkamulyan. Dilanjutkan prosesi menyuapi anak-anak penderita stunting oleh GM Edy didampingi dr. Pramesti dan tamu undangan.
Acara dilengkapi Sosialisasi Kebijakan dan Penanganan Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Sosialisasi Pemberian Gizi Makanan untuk Ibu dan Anak, serta ditutup praktik pembuatan olahan makanan bergizi.
Baca juga: GM harapkan agenda "turn around" dongkrak operasional Kilang Cilacap
Baca juga: PT KPI dukung upaya Perdoki kampanyekan keselamatan dan kesehatan pekerja
Sinergi tersebut diwujudkan PT KPI RU IV Cilacap dalam bentuk pemberian 1.000 boks susu untuk ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Gedung Patra Graha, Cilacap, Rabu (8/3).
Data terakhir pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menyebutkan ada lebih dari 4.000 anak berpotensi menderita stunting dan lebih dari 2.000 ibu hamil KEK, tersebar di sejumlah wilayah.
"Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Cilacap, kami yang beroperasi di kabupaten terluas di Jawa Tengah ini, tentu ikut berperan serta dalam menuntaskan persoalan stunting dan ibu hamil KEK," jelas General Manager PT KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan amanat perusahaan bahwa selain menjalankan proses bisnis, PT KPI juga berkewajiban memberikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menjawab persoalan sosial kemasyarakatan.
"Ini menjadi kepedulian perusahaan melalui program TJSL, Pertamina Sehati (Sehat Ibu dan Anak Tercinta)," katanya.
Baca juga: Demi sukses "turn around", Dirut KPI lakukan visitasi ke Kilang Cilacap
Ia mengharapkan dengan peran aktif PT KPI, program percepatan penurunan angka stunting baik di Kabupaten Cilacap maupun Jawa Tengah dapat segera tercapai.
"Terima kasih untuk dedikasi yang luar biasa dari para kader posyandu maupun tim kesehatan yang memiliki semangat yang sama menekan angka stunting," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi yang hadir mewakili Penjabat Bupati Dyah Yunita Suminar menyampaikan apresiasi atas keterlibatan PT KPI RU IV dalam persoalan ini.
"Di Kabupaten Cilacap, program percepatan penanggulangan stunting sudah berlangsung sejak Desember 2022. Maka kontribusi dari PT KPI ini untuk menjaga keberlanjutan program ke depannya," katanya.
Dalam kesempatan itu, GM Edy secara simbolis juga menyerahkan bantuan PMT lanjutan senilai Rp77 juta untuk 77 posyandu di 5 kelurahan di Kota Cilacap, masing-masing Lomanis, Donan, Kutawaru, Cilacap, dan Tegalkamulyan. Dilanjutkan prosesi menyuapi anak-anak penderita stunting oleh GM Edy didampingi dr. Pramesti dan tamu undangan.
Acara dilengkapi Sosialisasi Kebijakan dan Penanganan Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Sosialisasi Pemberian Gizi Makanan untuk Ibu dan Anak, serta ditutup praktik pembuatan olahan makanan bergizi.
Baca juga: GM harapkan agenda "turn around" dongkrak operasional Kilang Cilacap
Baca juga: PT KPI dukung upaya Perdoki kampanyekan keselamatan dan kesehatan pekerja