Semarang (ANTARA) - Walisongo Halal Center (WHC) UIN Walisongo Semarang memberikan pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) selama tiga hari (19-21 Januari 2022). 

Pelatihan tersebut diikuti 1.800 peserta dari seluruh Indonesia. Pembukaan pelatihan dilaksanakan secara daring dan dibuka oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Imam Taufiq, Kamis. 

Imam Taufiq mengatakan UIN Walisongo tepatnya Walisongo Halal Center bertindak sebagai penggerak dalam mengawal proses sertifikasi halal yang ada di Indonesia dan salah satunya memberikan pelatihan.

"Kami mengawal ekonomi halal di Indonesia salah satunya dengan melakukan pelatihan Pendamping Proses Produk Halal. Nantinya peserta akan kami latih dan kami bekali dengan berbagai macam teori dari para narasumber yang ahli di bidangnya," kata Imam Taufiq.

Baca juga: UIN Walisongo buka pendaftaran jalur seleksi nasional berdasar prestasi

Direktur Walisongo Halal Center Malikhatul selaku Ketua Walisongo Halal Center berharap para peserta pelatihan pendamping PPH dapat mengikuti pelatihan dengan serius, sehingga nantinya dapat menjadi pendamping PPH yang kompeten dan dapat membantu mendampingi para masyarakat yang ingin mendaftarkan sertifkasi halal melalui self declare (sehati) secara gratis.

Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal tersebut merupakan pelatihan yang kesekian kali setelah Walisongo Halal Center sukses menggelar beberapa Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal di tahun 2022.

Baca juga: 204 mahasiswa KKN MIT ke 15 mengabdi di Kecamatan Patebon Kendal

Halal Center nomer satu di Jawa Tengah berdasarkan sertifikat halal yang terbit dan memperoleh Indonesia Halal Award pada tahun 2022. 

Bagi yang ingin menjadi pendamping proses produk halal dengan syarat pendidikan minimal S1, beragama Islam, memiliki NPWP, dan rekening bank BSI atas nama pribadi. 

Walisongo Halal Center UIN Walisongo menggelar pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) secara gratis dan terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: UIN lepas 404 mahasiswa KKN MIT

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024