Solo (ANTARA) - Pura Mangkunegaran Solo segera membuka Taman Pracima Tuin pada bulan ini, tepatnya tanggal 21 Januari 2023, yang nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu tujuan wisata di kota Jawa Tengah itu.
"Insya Allah tanggal 21 Januari kami soft opening, dalam artinya belum beroperasi 100 persen. Pelan-pelan kami buka bertahap karena pembangunan kan masih berproses dan banyak aspek operasional yang kami siapkan," kata Mangkunegara X GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo saat berkunjung ke Balai Kota Surakarta, Kamis.
Mengingat pembukaan masih bersifat soft opening atau prapembukaan, kunjungan masih bersifat terbatas. "Sudah bisa untuk umum namun masih terbatas. Buka perlahan dengan batasan-batasan saat ini," katanya.
Selanjutnya, pihaknya berharap grand opening atau pembukaan secara resmi dapat dilakukan pada bulan Maret tahun ini.
Salah satu yang akan ditawarkan oleh objek wisata baru tersebut yakni restoran dengan menu khas Mangkunegaran, yakni makanan kesukaan Mangkunegara sebelumnya.
"Tanggal 21 itu pengenalan kuliner khas Mangkunegaran. Di Pracima Tuin sehari-harinya ada restoran yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Kuliner yang kami kaji, kami riset dari kuliner khas Mangkunegaran adalah makanan kesukaan Mangkunegara-Mangkunegara dulu, sebelum saya," katanya.
Ia mengatakan makanan khas tersebut diambilnya dari arsip Pura Mangkunegaran. Salah satu kuliner khas Mangkunegaran yang akan dijadikan menu adalah dendeng age.
Selain itu, akan ada pula brubus dan garang asem. Ia mengatakan nantinya akan ada paket yang ditawarkan namun saat ini menu yang dihidangkan dalam skala kecil terlebih dahulu.
"Untuk sementara by reservasi dulu, ke depan kami buat paket supaya bisa menjaring lebih banyak pengunjung," katanya.
Terkait dengan sektor pariwisata, pada kedatangannya ke kantor wali kota tersebut ia juga banyak membahas program dan kegiatan kebudayaan yang bisa diadakan di Mangkunegaran sehingga bisa menunjang kegiatan wisata dan kebudayaan Kota Solo.
"Harapannya tahun ini bisa menjaring lebih banyak lagi pengunjung di Kota Solo. Kami dari Mangkunegaran juga bisa mendukung pemkot dan wisatawan agar makin banyak, serta bagaimana bisa memperkenalkan kebudayaan khususnya Jawa kepada masyarakat lebih luas," katanya.
Ia menargetkan di awal pembukaan, jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 100-150 orang.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan kualitas makanan dan tempat mewah yang ditawarkan oleh Pracima Tuin akan setara dengan harga tiket yang ditawarkan kepada pengunjung.
"Nanti sik (harga tiket). Saya kira harganya sangat-sangat terjangkau," katanya.
"Insya Allah tanggal 21 Januari kami soft opening, dalam artinya belum beroperasi 100 persen. Pelan-pelan kami buka bertahap karena pembangunan kan masih berproses dan banyak aspek operasional yang kami siapkan," kata Mangkunegara X GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo saat berkunjung ke Balai Kota Surakarta, Kamis.
Mengingat pembukaan masih bersifat soft opening atau prapembukaan, kunjungan masih bersifat terbatas. "Sudah bisa untuk umum namun masih terbatas. Buka perlahan dengan batasan-batasan saat ini," katanya.
Selanjutnya, pihaknya berharap grand opening atau pembukaan secara resmi dapat dilakukan pada bulan Maret tahun ini.
Salah satu yang akan ditawarkan oleh objek wisata baru tersebut yakni restoran dengan menu khas Mangkunegaran, yakni makanan kesukaan Mangkunegara sebelumnya.
"Tanggal 21 itu pengenalan kuliner khas Mangkunegaran. Di Pracima Tuin sehari-harinya ada restoran yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Kuliner yang kami kaji, kami riset dari kuliner khas Mangkunegaran adalah makanan kesukaan Mangkunegara-Mangkunegara dulu, sebelum saya," katanya.
Ia mengatakan makanan khas tersebut diambilnya dari arsip Pura Mangkunegaran. Salah satu kuliner khas Mangkunegaran yang akan dijadikan menu adalah dendeng age.
Selain itu, akan ada pula brubus dan garang asem. Ia mengatakan nantinya akan ada paket yang ditawarkan namun saat ini menu yang dihidangkan dalam skala kecil terlebih dahulu.
"Untuk sementara by reservasi dulu, ke depan kami buat paket supaya bisa menjaring lebih banyak pengunjung," katanya.
Terkait dengan sektor pariwisata, pada kedatangannya ke kantor wali kota tersebut ia juga banyak membahas program dan kegiatan kebudayaan yang bisa diadakan di Mangkunegaran sehingga bisa menunjang kegiatan wisata dan kebudayaan Kota Solo.
"Harapannya tahun ini bisa menjaring lebih banyak lagi pengunjung di Kota Solo. Kami dari Mangkunegaran juga bisa mendukung pemkot dan wisatawan agar makin banyak, serta bagaimana bisa memperkenalkan kebudayaan khususnya Jawa kepada masyarakat lebih luas," katanya.
Ia menargetkan di awal pembukaan, jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 100-150 orang.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan kualitas makanan dan tempat mewah yang ditawarkan oleh Pracima Tuin akan setara dengan harga tiket yang ditawarkan kepada pengunjung.
"Nanti sik (harga tiket). Saya kira harganya sangat-sangat terjangkau," katanya.