Magelang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menyerahkan puluhan alat mesin pertanian (alsintan) kepada 77 kelompok tani untuk mendukung pengembangan proses hasil panen serta mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan para petani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto usai menyerahkan alsintan di Magelang, Rabu, menyampaikan pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Magelang.

Ia menyampaikan sektor pertanian ini digarap oleh lebih dari 50 persen penduduk Kabupaten Magelang dan memberikan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang signifikan serta menjadi salah satu sektor yang tetap tumbuh positif dan menjadi tulang punggung menggerakkan ekonomi saat pandemi melanda dunia.

"Tujuan pembangunan pertanian yang ditetapkan meliputi tiga hal yaitu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor," katanya.

Oleh karena itu,melalui pemberian alsintan kepada kelompok tani ini menjadi salah satu sarana yang amat strategis untuk meningkatkan produktifitas komoditas pertanian serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mendukung peningkatan luas tambah tanam dan produksi pertanian.

Ia menuturkan sebagai salah satu daerah penyangga pangan Jawa Tengah dan nasional, Pemkab Magelang bersama stakeholder terkait selalu mendorong agar ketersediaan pangan tercukupi bahkan surplus, berdaya saing, dan menghasilkan nilai tambah.

Adi mengungkapkan tenaga kerja di bidang pertanian lama-lama semakin berkurang sehingga mekanisasi pertanian menjadi alternatif yang terbaik agar ketahanan pangan dapat selalu terjaga sehingga mencapai kedaulatan pangan.

Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Pemkab Magelang Romza Ernawan menyebutkan jumlah alsintan yang diserahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Magelang dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebanyak 77 unit yang terbagi dalam tiga jenis yakni 53 cultivator , 22 alat angkut motor roda tiga, dan dua alat angkut upland.

"Total DBHCHT Kabupaten Magelang Tahun 2022 kisaran Rp4 miliar di sektor pertanian," katanya.

Selain dialokasikan untuk alsintan, katanya, DBHCHT juga dialokasikan untuk pupuk dan uji multi lokasi untuk kualitas tembakau bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM dan berhasil ditemukan 13 varietas unggul lokal. 

Baca juga: Pemkab Boyolali bantu puluhan alsintan dukung lumbung pangan nasional

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024