Semarang (ANTARA) - Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) bekerja sama dengan Bank Mandiri Tbk Kantor Perwakilan Purwokerto mengadakan Talkshow Literasi Keuangan Financephoria dengan tema Improving Youth Financial Literacy, di Ruang Seminar, Laboratorium Terpadu Lantai 6 FEB Unsoed, Jumat (25/11) dengan pembicara Rahmani Tri Retno Widowati (AVP Bank Mandiri TBK Purwokerto) dan Winti Hapsari (Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Purwokerto).
Financephoria yang digelar bertepatan dengan acara Anniversary ke- 3 Galeri Investasi FEB Unsoed dan dibuka oleh Yudha Aryo Sudibyo, SE, M.Sc, Ak, Ph.D, CA selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Unsoed tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah yakni 38 persen di tahun 2021 sesuai dengan literasi OJK dengan dapat memilih instrumen keuangan untuk menabung dan berinvestasi, sehingga dapat berpartisipasi mendukung kegiatan perekonomian yang berkualitas.
Winti Hapsari, Perwakilan OJK memaparkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB. OJK juga memiliki peran dalam bentuk pelayanan pengaduan konsumen yang meliputi penyiapan perangkat yang memadai, membuat mekanisme pengaduan konsumen, dan memfasilitasi penyelesaian pengaduan seperti pinjaman online dan berbagai bentuk investasi melalui aplikasi.
Baca juga: Dukung korban gempa Cianjur, Perum Bulog kirim bantuan
Pembicara kedua, Rahmani Tri Retno Widowati memaparkan mahasiswa dalam meraih kebebasan finansial dan mencapai tujuan-tujuan keuangan lainnya harus mampu merencanakan keuangan. Mahasiswa juga perlu menambah pengetahuan tentang produk keuangan dan investasi yang ada dan disiplin diri dalam mengatur keuangan pribadi di antaranya miliki aset produktif dan hindari aset konsumtif, gaya hidup sederhana atau kendalikan keinginan, belilah yang dibutuhkan bukan yang diinginkan, akumulasikan kekayaan selagi muda dan belajar untuk berinvestasi.
Dalam kesempatan tersebut Bank Mandiri juga menyerahkan hadiah-hadiah bagi mahasiswa Unsoed yang telah menggunakan rekening Bank Mandiri dalam membayar SPP Unsoed.
Baca juga: Rektor Unsoed Purwokerto lakukan lawatan ke Vietnam
Financephoria yang digelar bertepatan dengan acara Anniversary ke- 3 Galeri Investasi FEB Unsoed dan dibuka oleh Yudha Aryo Sudibyo, SE, M.Sc, Ak, Ph.D, CA selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Unsoed tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah yakni 38 persen di tahun 2021 sesuai dengan literasi OJK dengan dapat memilih instrumen keuangan untuk menabung dan berinvestasi, sehingga dapat berpartisipasi mendukung kegiatan perekonomian yang berkualitas.
Winti Hapsari, Perwakilan OJK memaparkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB. OJK juga memiliki peran dalam bentuk pelayanan pengaduan konsumen yang meliputi penyiapan perangkat yang memadai, membuat mekanisme pengaduan konsumen, dan memfasilitasi penyelesaian pengaduan seperti pinjaman online dan berbagai bentuk investasi melalui aplikasi.
Baca juga: Dukung korban gempa Cianjur, Perum Bulog kirim bantuan
Pembicara kedua, Rahmani Tri Retno Widowati memaparkan mahasiswa dalam meraih kebebasan finansial dan mencapai tujuan-tujuan keuangan lainnya harus mampu merencanakan keuangan. Mahasiswa juga perlu menambah pengetahuan tentang produk keuangan dan investasi yang ada dan disiplin diri dalam mengatur keuangan pribadi di antaranya miliki aset produktif dan hindari aset konsumtif, gaya hidup sederhana atau kendalikan keinginan, belilah yang dibutuhkan bukan yang diinginkan, akumulasikan kekayaan selagi muda dan belajar untuk berinvestasi.
Dalam kesempatan tersebut Bank Mandiri juga menyerahkan hadiah-hadiah bagi mahasiswa Unsoed yang telah menggunakan rekening Bank Mandiri dalam membayar SPP Unsoed.
Baca juga: Rektor Unsoed Purwokerto lakukan lawatan ke Vietnam