Semarang (ANTARA) - Delapan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang lolos dalam program Garuda Research and Academic of Excellence (Garuda ACE).
Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengapresiasi keberhasilan delapan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika tersebut.
"Program ini selaras dengan program menuju Udinus Unggul dan Udinus Goes International," katanya.
Baca juga: Wakil Rektor Udinus ingatkan pemda harus siap hadapi transformasi digital
Kedelapan mahasiswa yang lolos dalam program yang terintegrasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tersebut, masing-masing Afinzaki Amiral, Syafira Rosa Amalia, Michael Indrawan, Gidhan Bagus Algary, Nabila Zibriza Farsya, Muhammad Rafid, Muhammad Daffa Al Fahreza, dan Zahra Nabila Maharani.
Salah seorang mahasiswa yang lolos dalam program Garuda ACE, Zahra Nabila mengaku dirinya bersama tujuh rekan lainnya harus mengirim resume dalam bahasa Inggris.
Selain itu, kata dia, dalam wawancara tahap akhir di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, juga dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Melalui Garuda ACE, Zahra berhadap memperoleh pengalaman tentang riset yang berkualitas serta menambah wawasan internasional.
Para mahasiswa yang lolos dalam program Garuda ACE juga berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas terbaik di Amerika Serikat.
Baca juga: Ahmad Sahroni berbagi ilmu kewirausahaan kepada mahasiswa Udinus
Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengapresiasi keberhasilan delapan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika tersebut.
"Program ini selaras dengan program menuju Udinus Unggul dan Udinus Goes International," katanya.
Baca juga: Wakil Rektor Udinus ingatkan pemda harus siap hadapi transformasi digital
Kedelapan mahasiswa yang lolos dalam program yang terintegrasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tersebut, masing-masing Afinzaki Amiral, Syafira Rosa Amalia, Michael Indrawan, Gidhan Bagus Algary, Nabila Zibriza Farsya, Muhammad Rafid, Muhammad Daffa Al Fahreza, dan Zahra Nabila Maharani.
Salah seorang mahasiswa yang lolos dalam program Garuda ACE, Zahra Nabila mengaku dirinya bersama tujuh rekan lainnya harus mengirim resume dalam bahasa Inggris.
Selain itu, kata dia, dalam wawancara tahap akhir di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, juga dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Melalui Garuda ACE, Zahra berhadap memperoleh pengalaman tentang riset yang berkualitas serta menambah wawasan internasional.
Para mahasiswa yang lolos dalam program Garuda ACE juga berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas terbaik di Amerika Serikat.
Baca juga: Ahmad Sahroni berbagi ilmu kewirausahaan kepada mahasiswa Udinus