Semarang (ANTARA) - PLN terus melakukan upaya pemulihan pasca-cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Semarang Jumat (4/11) petang. Akibat hujan dan angin kencang selama tiga jam, 22 jalur utama jaringan distribusi 20 kV dan 2.241 unit gardu mengalami gangguan. Sebagian besar gangguan diakibatkan pohon tumbang dan baliho yang menimpa instalasi listrik.
Manager PLN UP3 Semarang Elpis J Sinambela mengatakan upaya pemulihan dilakukan dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari PLN UP3 Semarang, Demak, Salatiga, dan Pekalongan serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
“Kami melakukan upaya pemulihan semaksimal mungkin bekerjasama dengan UP3 lain yaitu Demak, Salatiga dan Pekalongan serta didukung Disperkim Kota Semarang. Tim pemulihan ini terdiri dari 36 orang petugas PDKB, 15 orang mitra kerja preventif dan korektif serta 64 orang petugas pelayanan teknik,“ katanya.
Baca juga: PLN listriki 309 pelanggan dengan total daya 2.666 kVA
Menurut Elpis petugas pemulihan fokus untuk memindahkan pohon dan baliho yang mengenai jaringan, penggantian, dan recovery instalasi yang rusak serta melakukan lokalisir aset terdampak yang berpotensi membahayakan.
Elpis menambahkan upaya pemulihan ini tetap mengutamakan prosedur keselamatan kerja mengingat curah hujan dan potensi petir yang masih tinggi di Kota Semarang dan sekitarnya.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat yang ikut membantu melakukan penormalan pasokan listrik. Mengingat luasnya daerah terdampak, kami tentu membutuhkan bantuan seluruh pihak. Untuk informasi dan pengaduan dapat dilakukan melalui PLN Mobile serta Contact Center PLN 123,” tutup Elpis.
Baca juga: PLN resmi operasikan PLTG relokasi dari Grati ke Bali
Manager PLN UP3 Semarang Elpis J Sinambela mengatakan upaya pemulihan dilakukan dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari PLN UP3 Semarang, Demak, Salatiga, dan Pekalongan serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
“Kami melakukan upaya pemulihan semaksimal mungkin bekerjasama dengan UP3 lain yaitu Demak, Salatiga dan Pekalongan serta didukung Disperkim Kota Semarang. Tim pemulihan ini terdiri dari 36 orang petugas PDKB, 15 orang mitra kerja preventif dan korektif serta 64 orang petugas pelayanan teknik,“ katanya.
Baca juga: PLN listriki 309 pelanggan dengan total daya 2.666 kVA
Menurut Elpis petugas pemulihan fokus untuk memindahkan pohon dan baliho yang mengenai jaringan, penggantian, dan recovery instalasi yang rusak serta melakukan lokalisir aset terdampak yang berpotensi membahayakan.
Elpis menambahkan upaya pemulihan ini tetap mengutamakan prosedur keselamatan kerja mengingat curah hujan dan potensi petir yang masih tinggi di Kota Semarang dan sekitarnya.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat yang ikut membantu melakukan penormalan pasokan listrik. Mengingat luasnya daerah terdampak, kami tentu membutuhkan bantuan seluruh pihak. Untuk informasi dan pengaduan dapat dilakukan melalui PLN Mobile serta Contact Center PLN 123,” tutup Elpis.
Baca juga: PLN resmi operasikan PLTG relokasi dari Grati ke Bali