Semarang (ANTARA) - Ratusan pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengikuti Jalan Sehat Semarak Sukseskan KTT G20, Jumat (21/10) pagi.
Rombongan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar ini menyusuri rute diawali dari lapangan Kanwil menuju Bugangan lalu melewati RS Pantiwiloso Citarum hingga perempatan Patimura dan kembali ke jalan Dr Cipto.
“Diharapkan tertib, mari niatkan untuk sehat, menyukseskan KTT G20, dan semoga menjadi ibadah bagi kita semua,” ujar Wishnu dalam sebelum melepas kegiatan.
Dengan adanya jalan sehat ini, rombongan juga membagikan stiker KTT G20 yang bertemakan “Recover Together, Recover Stronger” kepada masyarakat ketika melintas. Hal itu dilakukan guna memperkenalkan dan menyosialisasikan Presidensi G20 Indonesia.
Ratusan pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengikuti Jalan Sehat Semarak Sukseskan KTT G20, Jumat (21/10) pagi. ANTARA/HO-Kemenkumham
Sebelumnya pada Rabu (19/10/2022) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyelenggarakan doa bersama untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan presidensi G20 di Indonesia. Doa bersama dipimpin oleh lima pemuka agama yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Budha, serta diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengajak para pegawai Kemenkumham untuk berdoa agar tercipta suasana yang aman dan kondusif, khususnya menjelang acara puncak Presidensi G20 di Bali.
“Tinggal 26 hari lagi sebelum acara puncak G20 pada 15-16 November 2022 di Bali. Mari kita satukan hati dan pikiran seraya berdoa agar pada pelaksanaan dan setelah pelaksanaan, suasana tetap aman, kondusif, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Andap.
Baca juga: Kemenkumham gelar doa bersama jelang KTT G20 Bali
Kemenkumham mendapatkan tanggung jawab dalam beberapa bidang di kepanitiaan nasional Presidensi G20. Menteri Hukum dan HAM sebagai anggota penanggung jawab bidang logistik dan infrastruktur, Wakil Menteri Hukum dan HAM sebagai anggota penanggung jawab bidang kesehatan, dan Direktur Jenderal Imigrasi menjadi anggota Sekretariat Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara.
“Menteri Hukum dan HAM, Wamenkumham, serta Dirjen Imigrasi masuk dalam panitia nasional. Amanah ini harus kita kerjakan secara bersama-sama. Bekerja all out dan saling melengkapi,” kata Andap.
Kemenkumham, dalam penyelenggaraan Presidensi G20, bertugas melaksanakan tugas-tugas pelayanan keimigrasian. Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara harus memberikan kontribusi positif dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20.
“Akan datang negara-negara anggota G20, badan-badan dunia, dengan estimasi total 12.750 peserta. Jumlah ini yang harus diantisipasi untuk pelaksanaan pelayanan dan pengawasan keimigrasian yang baik,” jelasnya.
Baca juga: Kemenkumham Jateng verifikasi pemohon kewarganegaraan asal Tiongkok
Rombongan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar ini menyusuri rute diawali dari lapangan Kanwil menuju Bugangan lalu melewati RS Pantiwiloso Citarum hingga perempatan Patimura dan kembali ke jalan Dr Cipto.
“Diharapkan tertib, mari niatkan untuk sehat, menyukseskan KTT G20, dan semoga menjadi ibadah bagi kita semua,” ujar Wishnu dalam sebelum melepas kegiatan.
Dengan adanya jalan sehat ini, rombongan juga membagikan stiker KTT G20 yang bertemakan “Recover Together, Recover Stronger” kepada masyarakat ketika melintas. Hal itu dilakukan guna memperkenalkan dan menyosialisasikan Presidensi G20 Indonesia.
Sebelumnya pada Rabu (19/10/2022) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyelenggarakan doa bersama untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan presidensi G20 di Indonesia. Doa bersama dipimpin oleh lima pemuka agama yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Budha, serta diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengajak para pegawai Kemenkumham untuk berdoa agar tercipta suasana yang aman dan kondusif, khususnya menjelang acara puncak Presidensi G20 di Bali.
“Tinggal 26 hari lagi sebelum acara puncak G20 pada 15-16 November 2022 di Bali. Mari kita satukan hati dan pikiran seraya berdoa agar pada pelaksanaan dan setelah pelaksanaan, suasana tetap aman, kondusif, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Andap.
Baca juga: Kemenkumham gelar doa bersama jelang KTT G20 Bali
Kemenkumham mendapatkan tanggung jawab dalam beberapa bidang di kepanitiaan nasional Presidensi G20. Menteri Hukum dan HAM sebagai anggota penanggung jawab bidang logistik dan infrastruktur, Wakil Menteri Hukum dan HAM sebagai anggota penanggung jawab bidang kesehatan, dan Direktur Jenderal Imigrasi menjadi anggota Sekretariat Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara.
“Menteri Hukum dan HAM, Wamenkumham, serta Dirjen Imigrasi masuk dalam panitia nasional. Amanah ini harus kita kerjakan secara bersama-sama. Bekerja all out dan saling melengkapi,” kata Andap.
Kemenkumham, dalam penyelenggaraan Presidensi G20, bertugas melaksanakan tugas-tugas pelayanan keimigrasian. Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara harus memberikan kontribusi positif dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20.
“Akan datang negara-negara anggota G20, badan-badan dunia, dengan estimasi total 12.750 peserta. Jumlah ini yang harus diantisipasi untuk pelaksanaan pelayanan dan pengawasan keimigrasian yang baik,” jelasnya.
Baca juga: Kemenkumham Jateng verifikasi pemohon kewarganegaraan asal Tiongkok