Jakarta (ANTARA) - Google mengenalkan Android 13 (Go Edition) sebagai sistem operasi (operating system/OS) terbaru untuk ponsel dengan memori penyimpanan terbatas.
Director of Product Android Charmaine D'Silva melalui unggahan di blog resmi menyatakan, "Bersamaan dengan pengumuman kehadiran Android 13 (Go Edition), kami juga membuat sejarah baru dengan adanya 250 juta pengguna aktif bulanan yang memanfaatkan Android Go."
"Sehingga untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna, kami secara fokus mengembangkan tiga kualitas yaitu reliabilitas, penggunaan, dan kustomisasi," ujar Charmaine pada Kamis.
Pembaruan pertama yang dibawa dalam Android 13 (Go Edition) adalah pengguna dapat secara mudah menerima pembaruan perangkat lunak di luar dari rilis Android utama.
Dengan demikian pengguna bisa dengan mudah mendapatkan pembaruan produk yang penting tanpa harus berkompromi dengan memori penyimpanannya yang terbatas.
Baca juga: Google Pixel bisa baca detak jantung dan kecepatan bernapas
Selain itu, sistem operasi ini membantu pengguna untuk menjelajahi konten-konten menarik dengan fitur "Discover" yang bisa didapatkan hanya dengan menggeser layar ke arah kanan dari halaman utama sehingga pengguna bisa dengan mudah mendapatkan konten-konten yang telah dikurasi oleh sistem pintar Android 13 (Go Edition).
Dari segi kustomisasi, Google juga menyiapkan pengalaman kustomisasi kepada pengguna Android 13 (Go Edition) layaknya pada ponsel-ponsel dengan Android biasa.
Pengguna bisa memanfaatkan fitur "Material You" dan menyesuaikan atau mengkustomisasi tema warna untuk ponsel sesuai dengan wallpaper yang terpasang.
"Di samping membuat tampilan layar utama menjadi cantik, kustomisasi ini juga memberikan pewarnaan dinamis yang membuat pengguna bisa merasakan keunikan yang lebih ketika menggunakan ponselnya," kata Charmaine.
Adapun perangkat baru akan dirilis menggunakan Android 13 (Go Edition) di 2023.
Android (Go Edition) merupakan sistem operasi khusus yang dikembangkan Google untuk ponsel-ponsel dengan memori penyimpanan yang terbatas.
Sistem operasi ini sudah hadir selama lima tahun lamanya dan telah menjangkau ratusan juta pengguna agar tetap bisa merasakan performa sistem operasi terbaru besutan Google dengan sistem kerja yang lebih ringan.
Baca juga: Nokia - Google Cloud bangun jaringan 5G
Director of Product Android Charmaine D'Silva melalui unggahan di blog resmi menyatakan, "Bersamaan dengan pengumuman kehadiran Android 13 (Go Edition), kami juga membuat sejarah baru dengan adanya 250 juta pengguna aktif bulanan yang memanfaatkan Android Go."
"Sehingga untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna, kami secara fokus mengembangkan tiga kualitas yaitu reliabilitas, penggunaan, dan kustomisasi," ujar Charmaine pada Kamis.
Pembaruan pertama yang dibawa dalam Android 13 (Go Edition) adalah pengguna dapat secara mudah menerima pembaruan perangkat lunak di luar dari rilis Android utama.
Dengan demikian pengguna bisa dengan mudah mendapatkan pembaruan produk yang penting tanpa harus berkompromi dengan memori penyimpanannya yang terbatas.
Baca juga: Google Pixel bisa baca detak jantung dan kecepatan bernapas
Selain itu, sistem operasi ini membantu pengguna untuk menjelajahi konten-konten menarik dengan fitur "Discover" yang bisa didapatkan hanya dengan menggeser layar ke arah kanan dari halaman utama sehingga pengguna bisa dengan mudah mendapatkan konten-konten yang telah dikurasi oleh sistem pintar Android 13 (Go Edition).
Dari segi kustomisasi, Google juga menyiapkan pengalaman kustomisasi kepada pengguna Android 13 (Go Edition) layaknya pada ponsel-ponsel dengan Android biasa.
Pengguna bisa memanfaatkan fitur "Material You" dan menyesuaikan atau mengkustomisasi tema warna untuk ponsel sesuai dengan wallpaper yang terpasang.
"Di samping membuat tampilan layar utama menjadi cantik, kustomisasi ini juga memberikan pewarnaan dinamis yang membuat pengguna bisa merasakan keunikan yang lebih ketika menggunakan ponselnya," kata Charmaine.
Adapun perangkat baru akan dirilis menggunakan Android 13 (Go Edition) di 2023.
Android (Go Edition) merupakan sistem operasi khusus yang dikembangkan Google untuk ponsel-ponsel dengan memori penyimpanan yang terbatas.
Sistem operasi ini sudah hadir selama lima tahun lamanya dan telah menjangkau ratusan juta pengguna agar tetap bisa merasakan performa sistem operasi terbaru besutan Google dengan sistem kerja yang lebih ringan.
Baca juga: Nokia - Google Cloud bangun jaringan 5G