Semarang (ANTARA) - Jurusan Pendidikan Ekonomi sukses menyelenggarakan Program Praktisi Mengajar pada kelas Akuntansi Sektor Publik. Program Praktisi Mengajar tersebut dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2022 sebanyak lima kali pertemuan atau 10 jam.
Kelas Program Praktisi Mengajar dengan dosen pendamping Nurdian Susilowati dengan dosen praktisi yaitu M. Asrodin, S.Psi sebagai Pendamping Desa pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (PDTT RI). Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan zoom dan luring di ruang kelas Fakultas Ekonomi.
Fokus pembelajaran pada pemahaman dan studi kasus kegiatan perencanaan keuangan desa, pelaksanaan keuangan desa, penatausahaan keuangan desa, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Awal pertemuan diperkenalkan dengan mekanisme penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Selanjutnya praktik entry RPJMDes dan APBDes dalam aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan kegiatan penatausahaan keuangan desa menggunakan aplikasi Siskeudes, sehingga bisa mendapatkan output berupa Laporan Realisasi Anggaran Desa dan Laporan Keuangan Lainnya.
Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Program tersebut mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam serta bermakna antarsivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
Kolaborasi tersebut dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.
Kelas Program Praktisi Mengajar dengan dosen pendamping Nurdian Susilowati dengan dosen praktisi yaitu M. Asrodin, S.Psi sebagai Pendamping Desa pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (PDTT RI). Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan zoom dan luring di ruang kelas Fakultas Ekonomi.
Fokus pembelajaran pada pemahaman dan studi kasus kegiatan perencanaan keuangan desa, pelaksanaan keuangan desa, penatausahaan keuangan desa, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Awal pertemuan diperkenalkan dengan mekanisme penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Selanjutnya praktik entry RPJMDes dan APBDes dalam aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan kegiatan penatausahaan keuangan desa menggunakan aplikasi Siskeudes, sehingga bisa mendapatkan output berupa Laporan Realisasi Anggaran Desa dan Laporan Keuangan Lainnya.
Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Program tersebut mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam serta bermakna antarsivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
Kolaborasi tersebut dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.