Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 106 lulusan Program Studi D4 Teknik Laboratorium Medik (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti sumpah prosesi di Aula Syamsuhadi Irsyad, UMP, Rabu (5/10).
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Dr. Ns. Umi Solikhah, S.Kep., M.Kep. memberikan pesan kepada peserta untuk terus mendukung Prodi TLM sebagai seorang alumni.
"Selama bertugas di tempat yang baru, jangan lupakan almamater, karena kontribusi dari kalian sebagai alumni juga turut mendukung prodi TLM. Ingat, peserta sumpah hari ini adalah alumni UMP yang paham bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang ada di UMP," katanya.
Ia mengatakan jumlah peserta sumpah profesi sebanyak 106 lulusan, terdiri atas 63 peserta kelas regular dan 46 peserta kelas ahli jenjang Prodi TLM D4 Fikes UMP.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan sumpah profesi akan menjadi pedoman bagi ahli TLM guna menjalankan tugas utamanya dalam menegakkan diagnosis.
Baca juga: Banyumas Institute UMP bedah sejarah Kota Purwokerto
"Tugas anda adalah mendukung diagnosis. Maka, kuatkan dalam hal pengujian dan pemeriksaan. Jangan melakukan pemeriksaan dengan kira-kira, namun harus benar-benar berdasarkan fakta," tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor mengharapkan peserta sumpah profesi tersebut dapat menjadi seorang leader di dunia kesehatan guna membesarkan almamater UMP.
"Mudah-mudahan, melalui sumpah ini juga mampu membawa anda menjadi seorang laboratorium medik yang berkarakter dengan memiliki inovasi serta mampu mengikuti perkembangan teknologi," katanya.
Dewan Penasihat DPW PATELKI Jawa Tengah Dr. Budi Santosa, S.K.M., M.Si.Med. mengatakan tanggung jawab sebagai anggota profesi yang sesuai dengan kode etik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) agar dapat dijunjung selama masuk ke dalam dunia kerja.
"Ada lima tanggung jawab sebagai anggota profesi, antara lain tanggung jawab terhadap profesinya sendiri, tanggung jawab terhadap teman sejawat dan profesi lainnya, tanggung jawab terhadap pasien, tanggung jawab terhadap masyarakat, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri," katanya. (zah/tgr)
Baca juga: UMP jalin kolaborasi dengan Rumah Mocaf Banjarnegara
Baca juga: Wabup Banyumas bangga menjadi alumni UMP
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Dr. Ns. Umi Solikhah, S.Kep., M.Kep. memberikan pesan kepada peserta untuk terus mendukung Prodi TLM sebagai seorang alumni.
"Selama bertugas di tempat yang baru, jangan lupakan almamater, karena kontribusi dari kalian sebagai alumni juga turut mendukung prodi TLM. Ingat, peserta sumpah hari ini adalah alumni UMP yang paham bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang ada di UMP," katanya.
Ia mengatakan jumlah peserta sumpah profesi sebanyak 106 lulusan, terdiri atas 63 peserta kelas regular dan 46 peserta kelas ahli jenjang Prodi TLM D4 Fikes UMP.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan sumpah profesi akan menjadi pedoman bagi ahli TLM guna menjalankan tugas utamanya dalam menegakkan diagnosis.
Baca juga: Banyumas Institute UMP bedah sejarah Kota Purwokerto
"Tugas anda adalah mendukung diagnosis. Maka, kuatkan dalam hal pengujian dan pemeriksaan. Jangan melakukan pemeriksaan dengan kira-kira, namun harus benar-benar berdasarkan fakta," tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor mengharapkan peserta sumpah profesi tersebut dapat menjadi seorang leader di dunia kesehatan guna membesarkan almamater UMP.
"Mudah-mudahan, melalui sumpah ini juga mampu membawa anda menjadi seorang laboratorium medik yang berkarakter dengan memiliki inovasi serta mampu mengikuti perkembangan teknologi," katanya.
Dewan Penasihat DPW PATELKI Jawa Tengah Dr. Budi Santosa, S.K.M., M.Si.Med. mengatakan tanggung jawab sebagai anggota profesi yang sesuai dengan kode etik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) agar dapat dijunjung selama masuk ke dalam dunia kerja.
"Ada lima tanggung jawab sebagai anggota profesi, antara lain tanggung jawab terhadap profesinya sendiri, tanggung jawab terhadap teman sejawat dan profesi lainnya, tanggung jawab terhadap pasien, tanggung jawab terhadap masyarakat, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri," katanya. (zah/tgr)
Baca juga: UMP jalin kolaborasi dengan Rumah Mocaf Banjarnegara
Baca juga: Wabup Banyumas bangga menjadi alumni UMP