Semarang (ANTARA) - Seluruh tim jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menundukkan kepala melakukan doa bersama untuk para korban atas tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan dimana kepolisian mencatat 125 orang meninggal dunia.

Doa bersama tersebut dilakukan pada apel pagi di Halaman Kanwil Kemenkumham Jateng, Senin yang dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin selaku pembina.

Doa dimaksud, juga ditujukan kepada para orang tua, saudara, kerabat, sejawat dan teman-teman para korban, agar diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan menghadapi tragedi memilukan tersebut.

Yuspahruddin mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan meminta jajaran Kemenkumham Jateng bisa berempati dan bersimpati terhadap apa yang dirasakan oleh orang-orang terdekat korban.

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Kakanwil ungkap makna Pancasila dan harapannya

Kakanwil juga memberikan atensi terhadap peristiwa itu dan menyoroti masalah kerumunan yang mampu mengubah karakter orang walaupun hanya sesaat.

"Ketika orang berada di dalam kerumunan, maka mereka meninggalkan kepribadian aslinya. Kalau tadinya, orangnya baik-baik, kalem, santai. Tapi kalau di dalam kelompok, dalam kerumunan, dia bisa berubah menjadi sama seperti kerumunan itu. Dia bisa ikut berteriak. Dia bisa heboh. Dia bisa ikut terpancing," kata Kakanwil yang juga mengajak seluruh jajaran agar lebih berhati-hati berada dalam dan menghadapi kerumunan.

Yuspahruddin juga mengajak jajarannya agar tidak ikut andil dalam menyusahkan masyarakat dan mengingatkan agar seluruh jajaran memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat dan penuh kesukarelaan membantu masyarakat.

"Jangan lagi ada pungli. Apalagi ini, jangan sampai ada pungli atas pelayanan yang kita berikan. Jangan ada lagi paradigma yang muncul, kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Agar masyarakat pandangannya berbeda. Oh ternyata berurusan dengan pemerintah itu mudah," katanya.

Baca juga: Kawasan Pembinaan Lapas Produktif Kendal ajari kemandirian WBP

Kakanwil mengimbau seluruh jajaran selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung, walaupun kecil, setidaknya bisa membantu masyarakat, meringankan beban mereka.

"Kita juga harus bisa mengajak orang lain untuk lebih lemah lembut, lebih sejuk hatinya, lebih sabar dan kita lebih bisa menenangkan orang lain. Bisa menyampaikan kedamaian, kelemahlembutan ke masyarakat. Kita bantu mereka sesuai dengan kapasitas kita, sesuai dengan kewenangan kita," katanya.

Mengikuti apel pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana serta PPNPN Kantor Wilayah.

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024