Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali melahirkan dokter gigi baru.
Sebanyak sembilan orang dokter gigi baru dari Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsoed itu mengikuti Sumpah Dokter Gigi Periode XXIX di Aula Lantai 4 Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsoed, Purwokerto, Kamis (15/9).
Acara Sumpah Dokter Gigi dihadiri oleh Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik, Ketua PDGI Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dekan dan Wakil Dekan FK Unsoed, Direktur RSGM Unsoed, Ketua Jurusan Kedokteran Gigi, Dosen, orang tua dokter gigi yang diambil sumpah, karyawan, dan mahasiswa serta tamu undangan.
Dalam sambutan perwakilan dokter gigi yang telah disumpah, drg. Rachmawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembelajaran hingga tahap akhir pada Sumpah Dokter Gigi XXIX FK Unsoed.
"Hari ini merupakan hari terakhir kita menjalani pendidikan di Kedokteran Gigi Unsoed, namun tantangan baru adalah dalam menjalankan amanah sebagai seorang dokter gigi dalam menunaikan tugas," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed kembangkan produk replika batu alam dari limbah
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Banyumas drg. Rahardian Indra Djati mengatakan dengan kondisi Kedokteran Gigi dan RSGM saat ini, dia yakin lulusan Kedokteran Gigi Unsoed akan mampu menghadapi tantangan global pada saat di dunia kerja.
"Dan adik-adik sekalian akan dinaungi oleh PDGI Cabang Banyumas maupun PDGI Cabang lain," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. mengatakan profesionalisme merupakan sebuah keniscayaan di dalam dunia kerja termasuk profesi dokter gigi.
"Ada norma, standar, prosedur, kriteria, serta etika yang melekat sebagai indikator sejauh mana dirinya memenuhi kualifikasi sebagai praktisi," katanya.
Selain itu, kata dia, setiap dokter gigi harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya.
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan kepada para dokter gigi yang baru disumpah untuk selalu menyadari bahwa dinamika dan problematika kesehatan gigi dan mulut begitu komplek dan besar.
"Jangan mudah berpuas diri dengan kemampuan yang dimiliki sekarang ini, maka tingkatkan kompetensi dan terus belajar," kata Wakil Rektor.
Baca juga: Tim PKM Unsoed teliti potensi "Spirulina sp" sebagai "biomarker" pada cekaman alkalinitas
Baca juga: Ini pesan Rektor Unsoed Purwokerto saat Wisuda Ke-146
Baca juga: Pengendali hama padi berbasis drone karya tiga mahasiswa Unsoed
Sebanyak sembilan orang dokter gigi baru dari Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsoed itu mengikuti Sumpah Dokter Gigi Periode XXIX di Aula Lantai 4 Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsoed, Purwokerto, Kamis (15/9).
Acara Sumpah Dokter Gigi dihadiri oleh Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik, Ketua PDGI Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dekan dan Wakil Dekan FK Unsoed, Direktur RSGM Unsoed, Ketua Jurusan Kedokteran Gigi, Dosen, orang tua dokter gigi yang diambil sumpah, karyawan, dan mahasiswa serta tamu undangan.
Dalam sambutan perwakilan dokter gigi yang telah disumpah, drg. Rachmawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembelajaran hingga tahap akhir pada Sumpah Dokter Gigi XXIX FK Unsoed.
"Hari ini merupakan hari terakhir kita menjalani pendidikan di Kedokteran Gigi Unsoed, namun tantangan baru adalah dalam menjalankan amanah sebagai seorang dokter gigi dalam menunaikan tugas," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed kembangkan produk replika batu alam dari limbah
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Banyumas drg. Rahardian Indra Djati mengatakan dengan kondisi Kedokteran Gigi dan RSGM saat ini, dia yakin lulusan Kedokteran Gigi Unsoed akan mampu menghadapi tantangan global pada saat di dunia kerja.
"Dan adik-adik sekalian akan dinaungi oleh PDGI Cabang Banyumas maupun PDGI Cabang lain," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. mengatakan profesionalisme merupakan sebuah keniscayaan di dalam dunia kerja termasuk profesi dokter gigi.
"Ada norma, standar, prosedur, kriteria, serta etika yang melekat sebagai indikator sejauh mana dirinya memenuhi kualifikasi sebagai praktisi," katanya.
Selain itu, kata dia, setiap dokter gigi harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya.
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan kepada para dokter gigi yang baru disumpah untuk selalu menyadari bahwa dinamika dan problematika kesehatan gigi dan mulut begitu komplek dan besar.
"Jangan mudah berpuas diri dengan kemampuan yang dimiliki sekarang ini, maka tingkatkan kompetensi dan terus belajar," kata Wakil Rektor.
Baca juga: Tim PKM Unsoed teliti potensi "Spirulina sp" sebagai "biomarker" pada cekaman alkalinitas
Baca juga: Ini pesan Rektor Unsoed Purwokerto saat Wisuda Ke-146
Baca juga: Pengendali hama padi berbasis drone karya tiga mahasiswa Unsoed