Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali melepas alumninya untuk berkarya di berbagai bidang pada Sidang Terbuka Senat Wisuda Doktor ke-17, Pascasarjana ke-78, Profesi ke-61, Sarjana Ke-146, Diploma Tiga ke-125 Unsoed periode September 2022. 

Wisuda berlangsung secara luring di Gedung Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed, Purwokerto, yang berlangsung selama dua hari, yakni Senin (12/9) untuk wisudawan dari Program Pascasarjana, Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Peternakan, serta Fakultas Hukum, sedangkan Selasa (13/9) untuk wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Secara keseluruhan, Unsoed pada periode September 2022 mewisuda 2.035 putra-putri terbaiknya yang terdiri atas 10 doktor, 121 magister, 146 orang dengan sebutan profesional, 1.462 sarjana, dan 296 ahli madya.  

Dari jumlah yang diwisuda tersebut, sebanyak 1.012 orang di antaranya dinyatakan lulus dengan pujian atau cumlaude. Sampai saat ini, Unsoed telah memiliki 109.896 alumni yang siap berperan serta dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 

Dalam sambutannya, Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr. mengatakan bahwa masa depan itu adalah milik mereka yang mempersiapkannya sejak dini, sehingga dibutuhkan ketepatan dalam berhitung langkah agar sejak awal bisa memproyeksi dan mengantisipasi. 

"Tidak ada pilihan lain selain bertransformasi diri. Semangat yang dibangun adalah Memenangkan Masa Depan Dimulai dari Sekarang," katanya.

Baca juga: UNSOED sepakati kerja sama dengan Komisi Yudisial

Rektor juga menitipkan pesan kepada para wisudawan sebagai bekal dalam melangkah memasuki kehidupan baru di masyarakat, yaitu Menjadi Manusia yang Merdeka, Menjadi Pribadi yang Maju, serta Menjadi Insan yang Mendunia.  

"Merdeka, Maju, dan Mendunia hakikatnya adalah modalitas kita memenangkan masa depan. Hal ini tentunya akan dapat terealisasikan jika kita menginsyafi nilai-nilai ideologis kejuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, yakni  kejujuran, kepedulian dan semangat pantang menyerah sebagai landasannya," kata Prof. Sodiq.

Mengakhiri sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang dikukuhkan pada hari ini serta menyampaikan selamat kepada orang tua dan keluarga para wisudawan yang telah turut menyertai dalam doa maupun dukungan lainnya. 

"Rasa hormat dan terima kasih juga kami sampaikan kepada para dosen, tenaga kependidikan, dan semua pihak yang telah turut serta mengantarkan para wisudawan akhirnya tiba di hari yang membahagiakan ini," pungkas Rektor.

Sementara saat menyampaikan sambutan secara virtual, Ketua Umum Keluarga Alumni Unsoed Astera Primanto Bhakti menyampaikan selamat kepada Unsoed yang secara konsisten mendidik para mahasiswa, sehingga bisa menciptakan generasi-generasi pembangun bangsa Indonesia yang luar biasa. 

"Tantangan perguruan tinggi adalah bagaimana perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi melalui baik perguruan tingginya sendiri maupun para alumni di dalam membangun bangsa Indonesia," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Unsoed ukir prestasi di Lomba Pramuka Garuda Berprestasi "Eagle Scout Award"

Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang memasuki jenjang yang baru di mana segala atribut sebagai mahasiswa berakhir pada saat diwisuda. 

"Ini bukan suatu akhir dari perjalanan, ini justru merupakan suatu awalan yang tentunya harus diisi, atau direncanakan dan dipersiapkan dengan baik," kata Astera.
 
Saat memberi sambutan, wakil wisudawan dari Program Studi Magister Manajemen Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., M.M. menyampaikan wisuda adalah sebuah momentum perubahan di mana kita yang tadinya merupakan seorang mahasiswa, saat sekarang kita berubah menjadi seorang sarjana. 

Menurut dia, momentum perubahan tersebut dimaknai sebagai sebuah momentum perubahan tanggung jawab, dari tanggung jawab seorang mahasiswa menjadi tanggung jawab seorang sarjana. 

Seorang sarjana, kata dia, tidak hanya memiliki tanggung jawab atas hidupnya sendiri, namun seorang sarjana juga mempunyai tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan sesamanya.

"Menjadi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kita dalam rangka meraih prestasi, menggapai kesuksesan, dan menjadi seorang sarjana," kata dia yang pernah menjabat Komandan Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma. 

Menurut dia, Unsoed adalah tempat bagi dirinya dan mahasiswa lainnya untuk belajar berdiskusi, membangun akhlak dan berinteraksi, mengabdi kepada masyarakat, serta melakukan penelitian ilmiah untuk mewujudkan sebuah mimpi dan cita-cita demi menjunjung tinggi Tri Darma Perguruan Tinggi. 

"Kampus ini memberikan momentum-momentum yang indah, kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa, kami belajar tentang arti dari suatu perjuangan, pantang menyerah, bekerja keras, pengorbanan, dan konsekuensi pada pencapaian," katanya.

Baca juga: UKM KSR Unsoed raih prestasi di ajang Garda 2022 Bali
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ungkap potensi ekstrak metanol buah takokak untuk melawan kanker serviks

 

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024