Semarang (ANTARA) - Rumah BUMN (RB) Rembang PT Semen Gresik (PTSG) mengirimkan produk unggulan UMKM binaan mengikuti Tong Tong Fair di Den Haag Belanda, 1-11 September 2022. Dalam pameran tertua di Negeri Kincir Angin itu, ratusan minuman rempah instan (Akar Jawi) produk asli warga Pamotan laku terjual.
Senior Manager of Communication & CSR PTSG Dharma Sunyata menyatakan Tong Tong Fair merupakan sarana yang tepat untuk memperluas jangkauan pemasaran dengan menjaring buyer internasional.
"Akar Jawi merupakan salah satu produk dari lima wakil RB Rembang yang dikirim ke Tong Tong Fair 2022. Empat wakil lainnya yaitu Makanan ringan (Keriyes), Batik fashion (Fallin), Fashion & Craft Ecoprint (Okvisa Craft), dan Batik ready to wear (Batik Gunung Kendil)," jelas Dharma pada keterangan rilisnya, Rabu (14/9).
Baca juga: Cafe AKHLAK, Bincang Santai Dirut Semen Gresik tentang AKHLAK
Lanjutnya, mereka terpilih melalui kurasi ketat dan presentasi di Kementerian BUMN dari puluhan ribu produk UMKM se-Indonesia. Banyaknya wakil dari Rembang membuktikan, bahwa produk yang khas dan mengedepankan kearifan lokal mampu bersaing di pasar global.
"Produk Akar Jawi laku terjual dari ratusan pieces yang disediakan, habis diborong para pengunjung pameran. Dengan varian rasa yang paling diminati adalah rasa jahe merah dan jahe serai, karena secara rasa lebih ringan dan familiar dengan para pengunjung di Pameran," kata Dharma.
Dharma mengatakan PTSG akan terus berkomitmen intens melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada UMKM binaan secara berkesinambungan sehingga mampu go global.
Baca juga: UMKM Binaan Rumah BUMN Rembang sukses go global ke Belanda
Sementara itu pemilik Akar Jawi, Ummi Salamah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas produk akar jawi diminati oleh para pengunjung di pameran, sekaligus menjadi bukti produk bahwa UMKM lokal Rembang mampu go global.
"Produk Akar Jawi terbuat dari bahan alami dan fresh, didapat langsung dari petani sehingga rasanya segar dan diolah dengan proses kristalisasi yang menghasilkan minuman rempah tanpa adanya endapan, minuman segar menyehatkan tanpa bahan pengawet atau tambahan," kata Ummi.
Ummi menambahkan UMKM yang berdiri sejak tahun 2014 tersebut mengirimkan enam varian jamu instan akar jawi yakni kunyit asem instan, jahe merah instan, kunyit instan, kunyit putih instan, temulawak instan, dan jahe sereh instan pada pameran tersebut.
Baca juga: Semen Gresik raih TOP GRC Awards 2022
Senior Manager of Communication & CSR PTSG Dharma Sunyata menyatakan Tong Tong Fair merupakan sarana yang tepat untuk memperluas jangkauan pemasaran dengan menjaring buyer internasional.
"Akar Jawi merupakan salah satu produk dari lima wakil RB Rembang yang dikirim ke Tong Tong Fair 2022. Empat wakil lainnya yaitu Makanan ringan (Keriyes), Batik fashion (Fallin), Fashion & Craft Ecoprint (Okvisa Craft), dan Batik ready to wear (Batik Gunung Kendil)," jelas Dharma pada keterangan rilisnya, Rabu (14/9).
Baca juga: Cafe AKHLAK, Bincang Santai Dirut Semen Gresik tentang AKHLAK
Lanjutnya, mereka terpilih melalui kurasi ketat dan presentasi di Kementerian BUMN dari puluhan ribu produk UMKM se-Indonesia. Banyaknya wakil dari Rembang membuktikan, bahwa produk yang khas dan mengedepankan kearifan lokal mampu bersaing di pasar global.
"Produk Akar Jawi laku terjual dari ratusan pieces yang disediakan, habis diborong para pengunjung pameran. Dengan varian rasa yang paling diminati adalah rasa jahe merah dan jahe serai, karena secara rasa lebih ringan dan familiar dengan para pengunjung di Pameran," kata Dharma.
Dharma mengatakan PTSG akan terus berkomitmen intens melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada UMKM binaan secara berkesinambungan sehingga mampu go global.
Baca juga: UMKM Binaan Rumah BUMN Rembang sukses go global ke Belanda
Sementara itu pemilik Akar Jawi, Ummi Salamah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas produk akar jawi diminati oleh para pengunjung di pameran, sekaligus menjadi bukti produk bahwa UMKM lokal Rembang mampu go global.
"Produk Akar Jawi terbuat dari bahan alami dan fresh, didapat langsung dari petani sehingga rasanya segar dan diolah dengan proses kristalisasi yang menghasilkan minuman rempah tanpa adanya endapan, minuman segar menyehatkan tanpa bahan pengawet atau tambahan," kata Ummi.
Ummi menambahkan UMKM yang berdiri sejak tahun 2014 tersebut mengirimkan enam varian jamu instan akar jawi yakni kunyit asem instan, jahe merah instan, kunyit instan, kunyit putih instan, temulawak instan, dan jahe sereh instan pada pameran tersebut.
Baca juga: Semen Gresik raih TOP GRC Awards 2022