Semarang (ANTARA) - PT Semen Gresik (PTSG) menyelenggarakan seminar core values AKHLAK dengan tema Bridging the gap between generation dengan narasumber utama Direktur Utama PT Semen Gresik Subhan dan Direktur Operasi Semen Indonesia Group (SIG) Yosviandri secara hybrid (daring & luring) di ruang Sinabung Semen Indonesia Tuban (9/9/2022).
Kegiatan berkonsep Angkringan Café AKHLAK tersebut turut dihadiri Direktur Keuangan & SDM PTSG Muchamad Supriyadi, Direktur Produksi PTSG Reni Wulandari, jajaran manajemen dan karyawan, serta melibatkan milenial SIG dan PTSG.
Direktur Operasi Semen Indonesia Group (SIG) Yosviandri dalam opening statementnya menjelaskan kegiatan learn and share tersebut diselenggarakan untuk insan SIG agar mengetahui bagaimana kesenjangan antargenerasi di dunia kerja.
“Apresiasi kepada tim Semen Gresik dengan konsep santai ini diharapkan memberikan dampak positif kepada seluruh insan SIG untuk bisa saling bersinergi memberikan kemampuan dalam kemajuan perusahaan," kata Yosviandri dalam keterangan persnya di Semarang, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: UMKM Binaan Rumah BUMN Rembang sukses go global ke Belanda
Direktur Utama PTSG Subhan menjelaskan dalam webinarnya bahwa perbedaan kesenjangan antar generasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari, sesuai perkembangan zaman, dan teknologi yang semakin pesat.
"Sesuai dengan data, pada tahun 2020 di Indonesia pertumbuhan jumlah generasi milenial di dunia kerja meningkat. Di sisi lain, pada tahun 2025 generasi X dan Z di prediksi akan mendominasi dunia kerja global," jelas Subhan.
Baca juga: Semen Gresik raih TOP GRC Awards 2022
Dari segi bisnis, lanjut Subhan, kesenjangan antargenerasi dapat saling berbenturan dan menimbulkan konflik dalam suatu perusahaan, sehingga dibutuhkan seorang pemimpin (leadership) yang baik, dengan mampu merangkul dan menjadi panutan bagi para karyawan.
"Penerapan core values AKHLAK pasti related dengan perubahan zaman, pada setiap generasi terdapat dua nilai yang cocok dalam penerapannya di perusahaan, yakni nilai Kolaboratif dan Loyal. Sehingga diharapkan dengan adanya penerapan nilai tersebut mampu menunjang keberlanjutan perusahaan," kata Subhan.
Subhan menambahkan sejalan dengan perubahan zaman dan teknologi, penerapan perilaku AKHLAK kepada seluruh insan SIG dengan menciptakan kolaborasi, sinergi, dan komunikasi yang baik mampu menghadapi tantangan dan problem.
Baca juga: Semen Gresik dukung pendidikan anak abdi dalem Mangkunegaran
Kegiatan berkonsep Angkringan Café AKHLAK tersebut turut dihadiri Direktur Keuangan & SDM PTSG Muchamad Supriyadi, Direktur Produksi PTSG Reni Wulandari, jajaran manajemen dan karyawan, serta melibatkan milenial SIG dan PTSG.
Direktur Operasi Semen Indonesia Group (SIG) Yosviandri dalam opening statementnya menjelaskan kegiatan learn and share tersebut diselenggarakan untuk insan SIG agar mengetahui bagaimana kesenjangan antargenerasi di dunia kerja.
“Apresiasi kepada tim Semen Gresik dengan konsep santai ini diharapkan memberikan dampak positif kepada seluruh insan SIG untuk bisa saling bersinergi memberikan kemampuan dalam kemajuan perusahaan," kata Yosviandri dalam keterangan persnya di Semarang, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: UMKM Binaan Rumah BUMN Rembang sukses go global ke Belanda
Direktur Utama PTSG Subhan menjelaskan dalam webinarnya bahwa perbedaan kesenjangan antar generasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari, sesuai perkembangan zaman, dan teknologi yang semakin pesat.
"Sesuai dengan data, pada tahun 2020 di Indonesia pertumbuhan jumlah generasi milenial di dunia kerja meningkat. Di sisi lain, pada tahun 2025 generasi X dan Z di prediksi akan mendominasi dunia kerja global," jelas Subhan.
Baca juga: Semen Gresik raih TOP GRC Awards 2022
Dari segi bisnis, lanjut Subhan, kesenjangan antargenerasi dapat saling berbenturan dan menimbulkan konflik dalam suatu perusahaan, sehingga dibutuhkan seorang pemimpin (leadership) yang baik, dengan mampu merangkul dan menjadi panutan bagi para karyawan.
"Penerapan core values AKHLAK pasti related dengan perubahan zaman, pada setiap generasi terdapat dua nilai yang cocok dalam penerapannya di perusahaan, yakni nilai Kolaboratif dan Loyal. Sehingga diharapkan dengan adanya penerapan nilai tersebut mampu menunjang keberlanjutan perusahaan," kata Subhan.
Subhan menambahkan sejalan dengan perubahan zaman dan teknologi, penerapan perilaku AKHLAK kepada seluruh insan SIG dengan menciptakan kolaborasi, sinergi, dan komunikasi yang baik mampu menghadapi tantangan dan problem.
Baca juga: Semen Gresik dukung pendidikan anak abdi dalem Mangkunegaran