Purwokerto (ANTARA) - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (Rakernas AFEB PTMA) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berupaya mewujudkan program studi unggul dan berkemajuan.

Saat memberi sambutan dalam pembukaan Rakernas AFEB PTMA di Aula Syamsuhadi Irsyad, Gedung AR Fahrudin UMP, Selasa (9/8), Dekan FEB UMP Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si. mengatakan acara tersebut dihadiri sedikitnya 253 peserta yang berasal dari 53 PTMA Seluruh Indonesia. 

"Izin kami laporkan kegiatan Rakernas ini dihadiri oleh 253 peserta dari 260 terdaftar yang merupakan utusan dari 53 PTMA se-Indonesia, mulai dari Sorong sampai dengan Medan dan Insyaallah dari seluruh perwakilan provinsi hadir di sini," jelasnya.

Menurut dia, acara yang bertajuk "Peningkatan Peran Asosiasi dan Unit Pengelola Program Studi Dalam Mewujudkan Program Studi yang Unggul dan Berkemajuan" itu merupakan pertemuan besar kali pertama dari AFEB PTMA.

Dalam acara tersebut, hadir narasumber dari Dewan Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) Dr. Ahyar Yuniawan, Ketua AFEB PTMA Prof. Rizal Yahya, Ph.D. dan Rektor UMP Dr. Jebul Suroso.
 
"Yang istimewa dalam AFEB di UMP ini dihadiri tidak hanya asosiasi program studi, juga dari FORJAFEB (Forum Jurnal FEB) dan MCEBI (Muhammadiyah Center For Entrepreneurship Business Incubator), sekaligus pembentukan asosiasi prodi vokasi dan prodi MM," kata Naelati. 

Baca juga: Aula Syamsuhadi Irsyad menjadi yang termegah di UMP
  
Dalam sambutannya, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengharapkan pada momentum rakernas tersebut, pihaknya mendapatkan masukan dan bimbingan untuk tumbuh bersama menjadi fakultas dan program studi yang unggul.

"Kami sangat mengharapkan mendapat masukan, saran, dan bimbingan agar kami bisa melakukan akselerasi bertumbuh bersama menjadi fakultas dan prodi-prodi yang unggul,” katanya.

Ia mengatakan unggulan perguruan tinggi menurut UMP ada dua, yaitu akreditasi yang unggul serta jumlah mahasiswa banyak.

"Yang menjadi unggulan perguruan tinggi ada 2 menurut kami, yaitu akreditasi yang betul-betul kami bangun untuk bisa unggul, kemudian yang kedua urat nadi perguruan tinggi itu adalah jumlah mahasiswa," katanya.

Baca juga: Inilah cerita mahasiswa Sastra Inggris FIBK UMP jadi sukarelawan di APG 2022

Lebih lanjut, Rektor mengharapkan adanya tindak lanjut dari Rakorbidang di Bali terkait dengan laporan keuangan dan unit usaha menjadi pembahasan yang disisipkan dalam forum AFEB PTMA ini.

"Kami juga sangat berharap tindak lanjut Rakorbidang keuangan di Bali kemarin tampaknya ada beberapa hal yang menjadi catatan, antara lain terkait unit usaha yang perlu di-maintence agar menjadi besar dan tumbuh bagus. Bagaimana kita menuju pelaporan keuangan yang good university governance yang saya kira ini menjadi PR besar yang dapat disisipkan dalam forum ini," katanya.

Sementara itu, Ketua AFEB PTMA Prof. Rizal Yahya, Ph.D. mengucapkan terimackasih kepada UMP yang telah bersedia untuk menjadi tuan rumah di acara AFEB PTMA. 

“Acara AFEB PTMA di UMP ini bisa dikatakan terbanyak yang pernah ada, dan hampir lengkap semua perguruan tinggi yang datang ke sini (UMP)," katanya.

Menurut dia, institusi asal anggota AFEB PTMA sebanyak 55 perguruan tinggi yang memiliki FEB. Ke-55 perguruan tinggi tersebut terdiri atas 46 berbentuk universitas, 6 berbentuk STIE, dan 3 berbentuk institut. (Ang/Tgr)

Baca juga: IMM Insan Kamil UMP gelar Madrasah Profetik untuk perkuat nalar kritis
Baca juga: Bio Farma dan PathGen gandeng UMP ciptakan alat deteksi kanker usus besar

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024