Semarang (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Semarang menebar puluhan ribu benih ikan di aliran Kanal Banjir Barat Semarang sebagai bagian dari upaya menumbuhkan ekosistem di sekitar aliran sungai tersebut.
"Total ada 52.500 benih ikan yang ditebar, ikan Nila dan Tawes," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang Suhindoyo di Semarang, Selasa.
Menurut dia, kedua jenis ikan tersebut menjadi pilihan untuk ditebar di banding ikan Lele.
Ia menjelaskan ilan Lele memiliki sifat kanibal sehingga dikhawatirkan akan memakan ikan yang lebih kecil.
Ia menuturkan benih ikan yang ditebar ini sudah bisa dipanen dalam tiga bulan ke depan.
"Semakin lama dibiarkan akan semakin bagus ikannya," katanya.
Selain membantu kesejahteraan masyarakat di sekitar aliran sungai, kata dia, ekosistem di sekitarnya juga akan tetap terjaga.
"Kalau ikan bertebaran di sungai, burung-burung juga akan hidup di sekitar aliran sungai," katanya.
Selama 2022 ini, lanjut dia, Dinas Perikanan sudah menebar sekitar 200 ribu benih ikan di berbagai titik sungai di Kota Semarang.
"Total ada 52.500 benih ikan yang ditebar, ikan Nila dan Tawes," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang Suhindoyo di Semarang, Selasa.
Menurut dia, kedua jenis ikan tersebut menjadi pilihan untuk ditebar di banding ikan Lele.
Ia menjelaskan ilan Lele memiliki sifat kanibal sehingga dikhawatirkan akan memakan ikan yang lebih kecil.
Ia menuturkan benih ikan yang ditebar ini sudah bisa dipanen dalam tiga bulan ke depan.
"Semakin lama dibiarkan akan semakin bagus ikannya," katanya.
Selain membantu kesejahteraan masyarakat di sekitar aliran sungai, kata dia, ekosistem di sekitarnya juga akan tetap terjaga.
"Kalau ikan bertebaran di sungai, burung-burung juga akan hidup di sekitar aliran sungai," katanya.
Selama 2022 ini, lanjut dia, Dinas Perikanan sudah menebar sekitar 200 ribu benih ikan di berbagai titik sungai di Kota Semarang.