Semarang (ANTARA) - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menggandeng Asta Maritim Indonesia (AMI) NTB melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dengan jenis diklat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 mil.

Kegiatan berlangsung mulai 1–6 Agustus 2022, bertempat di AMI NTB, dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang yang berasal dari Lombok Barat, Lombok Utara, dan Lombok Timur.

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kemaritiman yang luas, sehingga untuk dapat mengelola harus didukung sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan SDM Maritim di lingkungan KSOP Kelas III Lembar, NTB, apalagi bagi para nelayan di NTB saat ini, hal tersebut menjadi modal dalam upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya kemaritiman yang tersedia.

Capt Dedy Kurniadi, selaku Kepala Bidang Pelatihan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut dalam pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat di kota Mataram mengatakan diklat tersebut merupakan prioritas nasional.

"Diklat ini merupakan prioritas nasional yang merupakan program dari Bapak Jokowi. Pengembangan sumber daya manusia sangat penting. Karena itu, PIP Semarang dengan KSOP Lembar dan Asta Maritim hadir," kata Dedy Kurniadi.

Dedy menambahkan saat ini pemerintah sedang giat mencanangkan sertifikasi untuk memenuhi kebijakan dan penegakan hukum di laut.

Pada Diklat Pemberdayaan Masyarakat kali ini, para nelayan diberikan pelatihan antara lain, Basic Safety Training (BST) yaitu materi tentang cara mengatasi hal-hal darurat, kecelakaan di laut, kebakaran, dan pertolongan pertama tentang kecelakaan.

Sedangkan pada diklat SKK 60 Mil mendapatkan materi mengenai kecakapan dalam navigasi, dokumen kelengkapan kapal, dan juga olah gerak kapal.

Plt Kepala Bagian Administrasi Akademik PIP Semarang Slamet Riyadi menambahkan diklat dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dan keamanan transportasi, khususnya transportasi laut, memberikan sertifikasi nasional dan internasional kepada masyarakat agar mendapat kesempatan bekerja di dunia transportasi laut, baik nasional maupun internasional.

"Ini juga sebagai bentuk nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan pada bidang transportasi," katanya.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024