Semarang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi mengingatkan para taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang untuk tidak memelihara budaya kekerasan di lingkungan lembaga pendidikan tersebut.
"Begitu melakukan pelanggaran hukum, Anda akan menjadi tersangka," kata Kapolda saat memberikan kuliah umum di Kampus PIP Semarang, Rabu.
Kapolda mengatakan budaya kekerasan di sekolah kedinasan telah menjadi tradisi yang mengakar dan sulit dihilangkan.
Meski demikian, Kapolda meminta budaya kekerasan tersebut dihilangkan. Jiwa korsa yang dibangun di lingkungan sekolah harus dilakukan dengan cara-cara yang sesuai ketentuan dan peraturan.
Ahmad Luthfi meminta jiwa korsa tidak dimanfaatkan para siswa senior untuk memperoleh pengakuan.
"Saya ingatkan, kalau sudah menjadi tersangka tidak ada yang bisa melindungi, termasuk jiwa korsa itu sendiri," tegasnya.
Ia menambahkan para lulusan sekolah pelayaran ini merupakan duta-duta pembangunan nasional dan juga aset bangsa.
Baca juga: Kapolda Jateng ingatkan peran penting tiga pilar sukseskan pilkada
Berita Terkait
Unissula Semarang gratiskan biaya kuliah Hafiz Al Quran 30 juz
Selasa, 15 Oktober 2024 5:40 Wib
UIN Walisongo "Goes to SMAN 1 Mranggen", memotivasi siswa kuliah
Senin, 14 Oktober 2024 13:18 Wib
Kepala Bandara Sudan: USM pilihan tepat pendidikan anak saya
Jumat, 11 Oktober 2024 14:55 Wib
408 mahasiswa Unnes dapat beasiswa kuliah gratis 8 semester
Selasa, 8 Oktober 2024 21:22 Wib
Mahasiswa UGM kuliah lapangan di Festival Lima Gunung XXIII Magelang
Minggu, 29 September 2024 15:15 Wib
Prof. Mahfud Md. beri kuliah umum mahasiswa baru Universitas Semarang
Minggu, 8 September 2024 8:22 Wib
Kemenag buka pendaftaran beasiswa non-degree, Kuliah di berbagai benua
Rabu, 4 September 2024 21:34 Wib
Lewat KKN, BPIP gandeng Unnes dorong penguatan Pancasila
Rabu, 14 Agustus 2024 22:13 Wib