Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja siap membentuk tim pusat pengembangan keterampilan tenaga kerja yang dipersiapkan untuk memenuhi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Penjabat Bupati Batang Dwi Lani Rejeki di Batang, Senin, mengatakan bahwa tim ini adalah sebuah lembaga kolaborasi multisektor dan multipemangku kepentingan yang memiliki peran menyiapkan tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang.

"Kami siap berkolaborasi agar warga Batang tidak hanya menjadi penonton saja dengan berdirinya kawasan industri terpadu tersebut," katanya.

Baca juga: Tingkatkan SDM pariwisata, BLK Wonosobo gelar pelatihan pemandu wisata

Menurut dia, saat ini masih banyak warga yang belum memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga kehadiran Kementerian Tenaga Kerja untuk membentuk tim pusat pengembangan keterampilan dibutuhkan.

Tim ini, kata dia, akan menangani segala bentuk permasalahan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang, mulai dari pelatihan, sertifikasi, penyaluran, hingga jaminan sosial.

"Kami memiliki tenaga kerja yang banyak tetapi belum sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tentunya, dengan adanya kolaborasi yang baik ini maka warga Batang tidak menjadi penonton," katanya.

Dia mengatakan perekrutan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di kawasan industri terpadu pada tahap pertama 28 ribu orang.

"Perekrutan tenaga kerja ini akan dimulai 2023. Kebutuhan tenaga kerja yang banyak ini tentunya harus diimbangi dengan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan," katanya.

Baca juga: Masyarakat umum bisa daftar pelatihan kerja di BLK Kudus
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap bekali kaum muda dengan keterampilan las listrik 6G

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024