Wonosobo (ANTARA) - Balai latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menggelar pelatihan pemandu wisata atau tour guide untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di Kawasan Margomarem, Kabupaten Wonosobo.
Kepala BLK Wonosobo Wahid Hasyim dalam keterangan pers di Wonosobo, Selasa, mengatakan ke depannya para pelaku wisata tersebut akan mengelola Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya sebagai daya pembangkit ekosistem pariwisata Kabupaten Wonosobo.
Ia menyampaikan pelatihan pemandu wisata dipilih agar SDM Mergomarem mampu dan mahir memberikan pemanduan wisata di kawasan tersebut sesuai dengan kode etik pemanduan wisata yang ada.
Baca juga: Pariwisata di Kabupaten Wonosobo mulai menggeliat
Wahid berharap Kawasan Mergomarem nantinya bisa lebih populer dan dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun luar Wonosobo.
"Dipilih tour guide saya berharap pelaku wisata yang diberikan pelatihan akan mampu dan mahir memberikan pemanduan wisata pada kawasan tersebut dan Wonosobo pada umumnya," kata Wahid Hasyim.
Pelatihan yang berlangsung selama 23 hari ini diikuti oleh 16 peserta dan sebagian besar dari warga Kawasan Margomarem.
Menurut Wahid, pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Wonosobo turut aktif berkecimpung menyukseskan kegiatan ini.
Peserta pemandu wisata Hendra Budi Santosa mengatakan ia sangat antusias mengikuti kegiatan positif dan menantang ini karena diajak melakukan praktik langsung di lapangan.
Ia berharap pelatihan ini mampu memberikan pengalaman terbaik dan membangun mental sebagai pemandu wisata.
Baca juga: Wonosobo gelar simulasi kunjungan objek wisata
Baca juga: Bupati: Dieng tetap aman bagi wisatawan
Kepala BLK Wonosobo Wahid Hasyim dalam keterangan pers di Wonosobo, Selasa, mengatakan ke depannya para pelaku wisata tersebut akan mengelola Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya sebagai daya pembangkit ekosistem pariwisata Kabupaten Wonosobo.
Ia menyampaikan pelatihan pemandu wisata dipilih agar SDM Mergomarem mampu dan mahir memberikan pemanduan wisata di kawasan tersebut sesuai dengan kode etik pemanduan wisata yang ada.
Baca juga: Pariwisata di Kabupaten Wonosobo mulai menggeliat
Wahid berharap Kawasan Mergomarem nantinya bisa lebih populer dan dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun luar Wonosobo.
"Dipilih tour guide saya berharap pelaku wisata yang diberikan pelatihan akan mampu dan mahir memberikan pemanduan wisata pada kawasan tersebut dan Wonosobo pada umumnya," kata Wahid Hasyim.
Pelatihan yang berlangsung selama 23 hari ini diikuti oleh 16 peserta dan sebagian besar dari warga Kawasan Margomarem.
Menurut Wahid, pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Wonosobo turut aktif berkecimpung menyukseskan kegiatan ini.
Peserta pemandu wisata Hendra Budi Santosa mengatakan ia sangat antusias mengikuti kegiatan positif dan menantang ini karena diajak melakukan praktik langsung di lapangan.
Ia berharap pelatihan ini mampu memberikan pengalaman terbaik dan membangun mental sebagai pemandu wisata.
Baca juga: Wonosobo gelar simulasi kunjungan objek wisata
Baca juga: Bupati: Dieng tetap aman bagi wisatawan