Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menanam 1.000 bibit pohon trembesi di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang untuk mendukung konsep ramah terhadap lingkungan (Eco Green) di Indonesia.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jumat, mengatakan bahwa manfaat adanya penanam pohon ini nantinya bisa mengimbangi penghijauan di KIT Batang karena banyak berdiri pabrik besar yang berada di kawasan itu.

"Tujuan penanaman 1.000 pohon ini adalah untuk pelestarian ekosistem yang ada di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang," katanya.

Sebelum melakukan penanaman pohon, Lani Dwi Rejeki bersama forum komunikasi pimpinan daerah bersepeda mengelilingi kawasan industri terpadu.

Dikatakan, saat bersepeda menjajal jalan menuju lokasi Marketing Galeri KIT Batang lumayan tidak capek namun banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan rasanya senang.

"Ini benar-benar hiburan yang jarang terjadi karena bisa melihat bukit pepohonan dan pantai secara bersama karena lokasinya berdekatan dengan KITB," kata Lani Dwi Rejeki.

Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Galih Saksono mengatakan kegiatan sepeda santai dan penanaman pohon oleh Forkopimda Batang bersama KIT Batang ini dalam rangka mencoba jalan baru jalur masuk kawasan industri terpadu sekaligus mendukung "Go Green di Indonesia".

"Hari ini para jajaran KIT Batang bersepeda santai bersama Penjabat Bupati Batang dan Forkopimda untuk menikmati suasana di Kawasan Industri Terpadu Batang," katanya.

Galih mengatakan pihaknya siap menghijaukan Kawasan Industri Terpadu Batang agar produksi oksigen di lingkungan kawasan ini menjadi lebih baik.

"Selain itu, nantinya pohon-pohon ini akan tumbuh dan lingkungan menjadi lebih indah, tentunya produksi oksigen yang baik dan dukungan lingkungan yang indah akan mendorong pekerja menjadi lebih produktif lagi, karena bekerja di lingkungan yang nyaman," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024