Purwokerto (ANTARA) - Dosen Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto Alfin Hikmaturokhman, S.T., M.T. berhasil meraih gelar Doktor Bidang Elektro dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan Indeks Prestas Kumulatif (IPK) Sempurna, yakni 4,0.

Disertasinya yang berjudul "Pengembangan Formula Baru untuk Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi 5G-mmWAVE Private Network 26/28 GHZ di Kawasan Industri Indonesia" berhasil diuji dengan menerapkan formula baru untuk menghitung biaya penggelaran 5G-mmWave private network dengan studi kasus kawasan industri Jakarta menggunakan metode evaluasi formula adopsi framework ITU-R SM.2012-5 (06/2016) dan dengan menggunakan indeks industri yang disebut skor Indonesia Industry Readiness Indeks 4.0 (INDI 4.0). 

Hasil uji tersebut membuktikan bahwa formula baru yang diusulkan mampu memberikan multiplier effect di berbagai sektor sekaligus mendorong pertumbuhan industri dan transformasi digital nasional. 

Menurut Dr. Alfin, kontribusi penelitiannya dapat digunakan sebagai acuan bagi perusahaan operator seluler dan pembuat kebijakan untuk menerapkan formula BHP–IPFR untuk implementasi 5G-mmWAVE dan memperkirakan multiplier ekonomi untuk penyebaran 5G pada kawasan industri.

"Selain itu juga dapat digunakan sebagai kasus benchmark bagi negara lain untuk menerapkan biaya hak penggunaan frekuensi," katanya. 

Selama menempuh studi, Dr. Alfin juga berhasil mempublikasikan deretan jurnal internasional, seperti satu jurnal internasional Q1, satu jurnal internasional Q2, satu Jurnal internasional Q3, dan empat konferensi internasional, yakni di Nottingham University-UK, Curtin Univeristy-Serawak Malaysia, International Telecom Society Bangkok-Thailand. 

Baca juga: Dosen ITTP perkenalkan teknologi pengusir hama burung kepada petani

Alfin mengatakan bahwa pencapaiannya ini berkat dukungan dari berbagai pihak baik dari keluarga, kampus IT Telkom Purwokerto, maupun promotornya selama melaksanakan studi.

"Semua ini saya dapatkan berkat dukungan dari keluarga dan kampus IT Telkom Purwokerto yang memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi. Juga dosen saya yang mendampingi selama kuliah," katanya. 

Ia mengharapkan dengan diraihnya gelar Doktor tersebut dapat meningkatkan Tri Dharma di kampusIT Telkom Purwokerto dengan sedikit pengalaman yang dimilikinya.

Dr. Alfin juga memberikan tips kepada dosen IT Telkom Purwokerto yang akan melanjutkan Program Doktoral, agar terlebih dahulu mencari tahu peta penelitian calon promotor atau ko-promotor agar penelitian yang dilakukan nantinya berhubungan atau dapat inline. Juga harus menjalin komunikasi yang baik untuk terus berkoordinasi dalam hal penelitian dengan mereka.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset IT Telkom Purwokerto Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T. mengaku turut berbahagia dan bangga atas prestasi studi yang diraih Dr. Alfin.

"Dengan demikian, IT Telkom Purwokerto memiliki ahli di bidang regulasi telekomunikasi yang mumpuni dan memiliki rekognisi di dunia industri telekomunikasi. Harapannya semoga ilmunya bermanfaat bagi IT Telkom Purwokerto, serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya.

Sidang terbuka Dr. Alfin Hikmaturokhman berlangsung di Ruang Makara 04 Smart Meeting Room, Gedung Dekanat, Lt 1 FT UI. Total ada sebanyak 6 penguji, diantaranya : Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng. ; Ajib Setyo Arifin, S.T., M.T., Ph.D. ; Dr. Yohan Suryanto, ST., MT. ; Ibrahim Kholilul Rohman, SE., M.SE., Ph.D. (SKSG – UI) ; Dr. Ir. Ismail, MT. (Ditjen SDPPI Kominfo – Jakarta), serta dua orang promotor, Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng. dan Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc., IPU. 

Baca juga: IT Telkom Purwokerto-BPS Banyumas berkolaborasi optimalkan sumber daya
Baca juga: Ini dia beasiswa Golden Ticket #2 dari ITTP-Analitica

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024