Purwokerto (ANTARA) - Tiga mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meraih medali perak dalam ajang World Young Inventors Exhibition 2022 pada kegiatan ITEX'22 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam kegiatan yang digelar pada 26-27 Mei 2022, tiga mahasiswa yang terdiri atas Novita Hikmatul Guntari, Meli Agustin, dan M. Iltizam Rabbani serta dibimbing Dosen Fakultas Biologi Unsoed Dr. Ratna Stia Dewi, S.Si., M.Si. memresentasikan DE BEST OF LOF (Degraded Batik Effluents and Tofu Effluents As Liquid Organic Fertilizer).

Invensi yang ditampilkan mahasiswa Unsoed berhasil memikat dengan juri karena DE BEST OF LOF merupakan pupuk organik cair (POC) yang justru dibuat dari pengolahan limbah industri batik.  

Baca juga: Akademisi Unsoed beri pelatihan pemasaran digital bagi mantan pekerja migran

Salah seorang mahasiswa, Novita Hikmatul Guntari mengatakan produk tersebut berawal dari ide pencegahan kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian air serta sanitasi akibat limbah berbahaya.  

"Produk ini diperoleh melalui proses degradasi dan fermentasi oleh mikroorganisme fungi atau jamur," katanya.  

Dalam pembuatan produk tersebut, kata dia, pihaknya menambahkan limbah organik lain seperti limbah tahu.

Sementara dosen pembimbing, Dr. Ratna Stia Dewi, S.Si., M.Si. mengatakan DE BEST OF LOF ini telah teruji secara in vivo pada tanaman dan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui kandungan haranya.  

"Produk ini dapat menjadi solusi dalam penanganan polusi akibat limbah tekstil pewarna batik serta memiliki ruang pemasaran sebagai produk POC yang mampu bersaing di pasaran," katanya.

Baca juga: Dosen Faperta Unsoed jadi dosen tamu di Nong Lam University Vietnam
Baca juga: Penerima beasiswa KIP-K jadi lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Unsoed

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024