Purwokerto (ANTARA) - Salah seorang penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), Aisha Tiara Dewi berhasil menjadi lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Aisha yang mengambil Program Studi S1 Kedokteran Gigi itu menjadi salah satu dari 369 wisudawan dinyatakan lulus dengan pujian atau cumlaude dalam Wisuda Periode 145 Unsoed yang diikuti 747 wisudawan pada Selasa dan Rabu (14-15/6).
Anak pekerja salah satu perusahaan furnitur di Jepara itu mengaku telah menyukai ilmu-ilmu kesehatan sejak masih duduk di bangku SMA.
Oleh karena itu, dia memilih untuk berkuliah di Kedokteran Gigi karena merasa keberadaan dokter gigi di Indonesia belum merata jika dibandingkan dengan dokter umum.
"Saya tertarik untuk memilih Kedokteran Gigi dengan harapannya bisa berperan di bidang kedokteran gigi karena di kota saya sendiri, jumlah dokter gigi juga belum banyak," katanya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto luluskan 747 wisudawan dalam wisuda periode 145
Saat ini, Aisha telah lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.Kg). Selanjutnya, dia akan menjalani kuliah Profesi Dokter Gigi agar bisa mewujudkan cita-cita mulianya, yakni memberikan perawatan kepada berbagai kalangan masyarakat.
"Karena kita tahu perawatan dokter gigi terbilang tidak murah dan seringkali hanya kalangan menengah ke atas saja," kata dia yang berencana membuat platform media sosial sebagai sarana edukasi bagi kesehatan gigi masyarakat.
Dia pun berterima kasih atas beasiswa KIP-K yang diterimanya karena merasa sangat terbantu dengan program pemerintah tersebut, sehingga dapat menempuh perkuliahan di Kedokteran Gigi.
"Kelak saya ingin mendaftar pula untuk menjadi ASN sebagai jalan pengabdian saya kepada bangsa dan negara untuk mengembalikan lagi apa yang sudah diberikan negara melalui program KIP-K ini kepada saya," kata Aisha.
Baca juga: Fakultas Pertanian Unsoed jalin kerja sama pengembangan agrowisata
Baca juga: Unsoed dan Polresta Banyumas gelar vaksinasi penguat bagi mahasiswa
Aisha yang mengambil Program Studi S1 Kedokteran Gigi itu menjadi salah satu dari 369 wisudawan dinyatakan lulus dengan pujian atau cumlaude dalam Wisuda Periode 145 Unsoed yang diikuti 747 wisudawan pada Selasa dan Rabu (14-15/6).
Anak pekerja salah satu perusahaan furnitur di Jepara itu mengaku telah menyukai ilmu-ilmu kesehatan sejak masih duduk di bangku SMA.
Oleh karena itu, dia memilih untuk berkuliah di Kedokteran Gigi karena merasa keberadaan dokter gigi di Indonesia belum merata jika dibandingkan dengan dokter umum.
"Saya tertarik untuk memilih Kedokteran Gigi dengan harapannya bisa berperan di bidang kedokteran gigi karena di kota saya sendiri, jumlah dokter gigi juga belum banyak," katanya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto luluskan 747 wisudawan dalam wisuda periode 145
Saat ini, Aisha telah lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.Kg). Selanjutnya, dia akan menjalani kuliah Profesi Dokter Gigi agar bisa mewujudkan cita-cita mulianya, yakni memberikan perawatan kepada berbagai kalangan masyarakat.
"Karena kita tahu perawatan dokter gigi terbilang tidak murah dan seringkali hanya kalangan menengah ke atas saja," kata dia yang berencana membuat platform media sosial sebagai sarana edukasi bagi kesehatan gigi masyarakat.
Dia pun berterima kasih atas beasiswa KIP-K yang diterimanya karena merasa sangat terbantu dengan program pemerintah tersebut, sehingga dapat menempuh perkuliahan di Kedokteran Gigi.
"Kelak saya ingin mendaftar pula untuk menjadi ASN sebagai jalan pengabdian saya kepada bangsa dan negara untuk mengembalikan lagi apa yang sudah diberikan negara melalui program KIP-K ini kepada saya," kata Aisha.
Baca juga: Fakultas Pertanian Unsoed jalin kerja sama pengembangan agrowisata
Baca juga: Unsoed dan Polresta Banyumas gelar vaksinasi penguat bagi mahasiswa