Solo (ANTARA) - Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022 tengah mematangkan persiapan pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 melalui koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.
"Besok saya berangkat ke Jakarta lagi, koordinasi dengan kementerian terkait," kata Ketua INASPOC 2022 Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Dia mengatakan beberapa kementerian terkait yang akan terlibat dalam koordinasi adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.
"Kesiapan sudah siap, tenang saja," kata Gibran.
Baca juga: APSF apresiasi persiapan ASEAN Para Games 2022
Namun Gibran mengaku masih ada kekurangan dalam jaringan internet dan antisipasi menghadapi kemungkinan lonjakan COVID-19 saat ASEAN Para Games digelar Agustus nanti.
"Kalau jaringan internet itu cepat (realisasinya), ini nanti disupport oleh Telkom. Kalau antisipasi lonjakan COVID-19 juga sudah diantisipasi. Dokternya dari Kementerian Kesehatan juga sudah ke sini," kata dia.
Sebagai pembuka rangkaian ASEAN Para Games 2022 pada 17 Juli akan dilakukan kirab obor yang apinya diambil dari api abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan.
Rute kirab mulai dari Mrapen menuju Semarang yang dilanjutkan ke Sukoharjo dan Karanganyar unuk terakhir tiba di Solo.
"Untuk kirab ini nanti atlet dari Indonesia ikut semua," kata Gibran.
Terkait kesiapan transportasi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Hari Prihatno mengatakan sejauh ini belum menerima detail arahan mengenai alat transportasi bagi atlet.
"Nanti ada support dari Kementerian Perhubungan, nanti saja kalau sudah ada jadwalnya," kata Hari.
Baca juga: NPC siapkan belasan hotel ramah disabilitas
Baca juga: Sejumlah BUMN siap sponsori APG di Solo Raya
Baca juga: Ini bocoran rencana pembukaan ASEAN Para Games
"Besok saya berangkat ke Jakarta lagi, koordinasi dengan kementerian terkait," kata Ketua INASPOC 2022 Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Dia mengatakan beberapa kementerian terkait yang akan terlibat dalam koordinasi adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.
"Kesiapan sudah siap, tenang saja," kata Gibran.
Baca juga: APSF apresiasi persiapan ASEAN Para Games 2022
Namun Gibran mengaku masih ada kekurangan dalam jaringan internet dan antisipasi menghadapi kemungkinan lonjakan COVID-19 saat ASEAN Para Games digelar Agustus nanti.
"Kalau jaringan internet itu cepat (realisasinya), ini nanti disupport oleh Telkom. Kalau antisipasi lonjakan COVID-19 juga sudah diantisipasi. Dokternya dari Kementerian Kesehatan juga sudah ke sini," kata dia.
Sebagai pembuka rangkaian ASEAN Para Games 2022 pada 17 Juli akan dilakukan kirab obor yang apinya diambil dari api abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan.
Rute kirab mulai dari Mrapen menuju Semarang yang dilanjutkan ke Sukoharjo dan Karanganyar unuk terakhir tiba di Solo.
"Untuk kirab ini nanti atlet dari Indonesia ikut semua," kata Gibran.
Terkait kesiapan transportasi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Hari Prihatno mengatakan sejauh ini belum menerima detail arahan mengenai alat transportasi bagi atlet.
"Nanti ada support dari Kementerian Perhubungan, nanti saja kalau sudah ada jadwalnya," kata Hari.
Baca juga: NPC siapkan belasan hotel ramah disabilitas
Baca juga: Sejumlah BUMN siap sponsori APG di Solo Raya
Baca juga: Ini bocoran rencana pembukaan ASEAN Para Games