Semarang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah membangun sinergi, koordinasi, dan komunikasi yang intensif dengan pihak Komandan Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro.

Kerja sama terlihat di beberapa kegiatan yang melibatkan kedua belah pihak, misalnya seleksi penerimaan CPNS dan Program Vaksinasi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Guna mempertahankan hubungan baik itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin kembali melakukan audiensi dengan Pimpinan Tertinggi Kodam IV Diponegoro, Senin (20/6/2022).

Pada kesempatan itu, Yuspahruddin didampingi Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Lapas Kelas IIA Ambarawa Agus Heryanto serta Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Budhiarso Widhyarsono.

Kedatangan mereka disambut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono yang didampingi Asisten Logistik, Wakil Asisten Perencanaan dan Wakil Asisten Intelijen dan pertemuan tersebut menjadi pertama para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah dengan Mayjen TNI Widi Prasetijono sejak dia resmi menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro.

Baca juga: Kemenkumham Jateng jajaki alternatif lahan rencana relokasi Lapas Ambarawa

Mayjen TNI Widi Prasetijono menerima jabatan tersebut dari Mayjen TNI Rudianto tertanggal 12 April 2022.

Pada pertemuan singkat dan terbatas itu, Yuspahruddin mengutarakan maksud kedatangannya yakni dalam rangka silahturahmi.

"Tentu kedatangan kami di sini dalam rangka menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin baik dengan pihak Kodam IV Diponegoro. Sebenarnya, sudah sejak beberapa waktu yang lalu kami ingin bersilaturahmi, namun baru saat ini ada kesempatan yang baik, mengingat padatnya agenda Bapak Jenderal dan kami di Kantor Wilayah," katanya.

Baca juga: Menkumham setujui relokasi Rutan Surakarta

Kakanwil juga mengutarakan maksud lain dari kedatangannya yaitu terkait rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa di lahan pemberian Kodam IV Diponegoro.

Yuspahruddin menyampaikan informasi bahwa Kantor Wilayah Jawa Tengah telah bersurat ke Menteri Hukum dan HAM terkait rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa ke lahan milik TNI AD yang berada di Kecamatan Banyubiru.

Gayung bersambut, Pangdam IV Diponegoro menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kakanwil dalam silaturahmi dan terhadap rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa.

Dia juga mendukung penuh atas rencana relokasi tersebut, mengingat bahwa lokasi Lapas Ambarawa yang saat ini berada di Benteng Willem I Ambarawa sudah tidak layak. Selain kondisi bangunan yang sudah tua, daerah benteng tersebut juga rawan banjir di saat musim penghujan.

Untuk mempercepat proses pengalihan lahan, Pangdam IV Diponegoro menyarankan untuk menindak lanjuti secara pararel yaitu selain ditingkat Kementerian, Pangdam juga akan membantu meneruskan rencana relokasi kepada Panglima TNI dan Mabes TNI AD.

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024