Purwokerto (ANTARA) - Peringatan Milad Ke-57 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, disemarakkan dengan turnamen kasti yang diikuti oleh ibu-ibu termasuk sejumlah tim dosen dan karyawan UMP.
Kegiatan yang ditujukan untuk menumbuhkan olahraga tradisional itu digelar di Lapangan Mas Mansoer, Kampus I UMP, Jumat (27/5).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Milad Ke-57 UMP Dr Encep Saepudin SE MSi mengatakan penyelengaraan turnamen kasti bertujuan menumbuhkan olahraga tradisional yang hampir punah.
"Selain menumbuhkan rasa kebersamaan, permainan kasti dengan peserta ibu-ibu ini membuat acara semakin meriah dan terlihat kompak serta lucu," katanya.
Menurut dia, olahraga kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan, serta kesenangan.
Baca juga: UMP dampingi pelaku usaha mikro dan kecil peroleh sertifikat halal
Ia mengatakan permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga.
Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan seluruh peserta harus tetap menjaga nilai-nilai sportivitas.
Bukan hanya dalam permainan kasti, kata dia, sportivitas harus diterapkan di semua tempat demi menjaga ketertiban dan kebersamaan.
"Harapannya agar jiwa sportivitas tercipta dari dalam diri setiap peserta, dan itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan olahraga kasti adalah salah satu bentuk permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia.
Menurut dia, jenis permainan dengan bola kecil dan pemukul itu dimainkan secara beregu.
"Permainan bola kasti mengajarkan kita berbagai unsur kebaikan seperti kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan," kata Rektor. (tgr)
Baca juga: Dosen UMP raih gelar doktor di bidang ilmu manajemen
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto gelar turnamen voli dalam rangka Milad Ke-57 UMP
Kegiatan yang ditujukan untuk menumbuhkan olahraga tradisional itu digelar di Lapangan Mas Mansoer, Kampus I UMP, Jumat (27/5).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Milad Ke-57 UMP Dr Encep Saepudin SE MSi mengatakan penyelengaraan turnamen kasti bertujuan menumbuhkan olahraga tradisional yang hampir punah.
"Selain menumbuhkan rasa kebersamaan, permainan kasti dengan peserta ibu-ibu ini membuat acara semakin meriah dan terlihat kompak serta lucu," katanya.
Menurut dia, olahraga kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan, serta kesenangan.
Baca juga: UMP dampingi pelaku usaha mikro dan kecil peroleh sertifikat halal
Ia mengatakan permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga.
Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan seluruh peserta harus tetap menjaga nilai-nilai sportivitas.
Bukan hanya dalam permainan kasti, kata dia, sportivitas harus diterapkan di semua tempat demi menjaga ketertiban dan kebersamaan.
"Harapannya agar jiwa sportivitas tercipta dari dalam diri setiap peserta, dan itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan olahraga kasti adalah salah satu bentuk permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia.
Menurut dia, jenis permainan dengan bola kecil dan pemukul itu dimainkan secara beregu.
"Permainan bola kasti mengajarkan kita berbagai unsur kebaikan seperti kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan," kata Rektor. (tgr)
Baca juga: Dosen UMP raih gelar doktor di bidang ilmu manajemen
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto gelar turnamen voli dalam rangka Milad Ke-57 UMP