Semarang (ANTARA) - Sekolah vokasi Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan koperasi syariah dan jurnal internasional sebagai salah satu penanda puncak acara Dies Natalis ke-3 Program Studi Akuntansi dan Perpajakan (AP) dan Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik (MAL).
Koperasi yang diluncurkan diberi nama Koperasi Syairah Dosen dan Tendik (Sendik) Nur Salam, sedangkan Jurnal Internasionalnya diberi nama Asian Jurnal of Logistick Management. Kegiatan berlangsung di Ruang Innovative Bussines Center (IBC) Sekolah Vokasi Undip Jalan Erlaangga Tengah Peleburan Kota Semarang, Selasa (24/5/2022) dan dilanjutkan dengan Kuliah Umum Bea Cukai.
Ketua Departemen Bisnis dan Keuangan Sekolah Vokasi Undip Edy Rahardja mengatakan perayaan Dies Natalis diisi beberapa rangkaian kegiatan seperti seminar logistik, seminar perpajakan, dan lomba inovasi promosi dengan acara puncaknya dikemas untuk peluncuran salah satu jurnal internasional yakni Asian Journal of Logistics Management (AJLM) dan koperasi syariah.
Dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Sabtu, Edy menjelaskan peluncuran tersebut diinisiasi oleh dosen serta tenaga pendidik (tendik) di lingkup Sekolah Vokasi, sedangkan koperasi syariah sudah lama digagas sebagai wadah yang bisa memberikan layanan kepada dosen dan tendik misalnya untuk pembiayaan produktif atau pembiayaan properti, konsumtif, dan banyak peluang bisnis yang bisa dikembangkan dalam bidang perdagangan juga produksi.
"Apalagi banyak produk yang dihasilkan oleh dosen sekolah vokasi Undip yang sangat potensial untuk komersialisasi, sehingga harapannya koperasi nanti bisa memasarkan produk-produk mereka termasuk juga jasa. Banyak sekali peluang yang bisa digarap," katanya.
Terkait dengan Jurnal AJLM, Edy menyebutnya sebagai salah satu wadah untuk mengeksplorasi berbagai hasil riset yang terkait dengan kelogistikan. Jurnal internasional tersebut akan melibatkan perguruan tinggi luar negeri seperti Swiss, Taiwan, hingga Tiongkok untuk terlibat menjadi dewan redaktur dan juga kontribusi artikel.
"Kalau ini kan memang untuk prodi manajemen dan administrasi logistik untuk mendukung kinerja prodi. Harapannya, nanti akan mensupport kinerja Prodi. Kami ingin sesuatu yang luar biasa, sehingga bergerak juga dengan luar biasa. Kalau cuma biasa-biasa ya enggak berkembang cepat. Jadi kita memang akselerasi ingin growth, bertumbuh," katanya.
Dekan SV Undip Prof Budiyono menilai kinerja seluruh pihak di Departemen Biskeu Sekolah Vokasi Undip sudah bekerja keras dalam tiga tahun berdirinya dengan menyiapkan berbagai macam metode pembelajaran.
"Tahun depan kami akan memiliki lulusan yang pertama sekolah vokasi untuk prodi ini, mereka betul-betul siap kerja dan tepat waktu. Beberapa terobosan yang dirinya sebutkan ialah Innovative Business Center dan Vocational Tax Corner yang menunjang pembelajaran, sehingga mahasiswa bisa semakin baik dan siap kerja," katanya.
Prof Budi sapaan akrabnya juga meyakini semua hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diusahakan oleh jajaran dosen, tendik, hingga kadep di Departemen Biskeu Sekolah Undip.
"Semuanya bekerja keras untuk mewujudkan capaian terbaik. Tidak ada yang tidak mungkin bagi yang sudah kerja keras. Jadi prodi ini usianya masih sangat muda tapi mendapat hasil yang luar biasa," katanya.
Kepada para mahasiswa, Prof Budi mengharapkan agar mereka terus belajar dengan maksimal mengikuti proses pembelajaran yang ada di Sekolah Vokasi Undip, karena harapannya dengan proses yang sangat bagus.
"Mereka betul-betul siap dan memang sesuai dengan kompetensi yang mereka harapkan. Dengan kompetensi itu, maka mereka siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha serta dunia industri," katanya.
Kondisi pandemi COVID-19 yang membatasi pertemuan secara langsung, menurutnya tidak menghambat laju sekolah vokasi yang lekat dengan praktikum dan banyak sekali metode-metode pembelajaran yang dikembangkan dalam bentuk tutorial video, sehingga sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Menurut Prof Budi dengan metode pembelajaran tersebut mahasiswa bisa mempraktikkan sendiri pengetahuannya demi menunjang kompetensi mereka, sehingga dengan adanya COVID-19, tidak terlalu masalah terhadap kompetensi mereka.
Prof Budi berharap jajaran di Departemen Biskeu Sekolah Vokasi Undip bisa terus menghasilkan yang terbaik untuk anak bangsa, dengan mengembangkan berbagai metode dan substansi pembelajaran.
"Metode dan substansi pembelajaran yang betul-betul bisa menjamin mahasiswa untuk lulus tepat waktu dan kemudian bekerja dengan cepat. Tidak hanya itu, juga mendapatkan penghasilan yang layak bagi mereka," tutupnya.
Koperasi yang diluncurkan diberi nama Koperasi Syairah Dosen dan Tendik (Sendik) Nur Salam, sedangkan Jurnal Internasionalnya diberi nama Asian Jurnal of Logistick Management. Kegiatan berlangsung di Ruang Innovative Bussines Center (IBC) Sekolah Vokasi Undip Jalan Erlaangga Tengah Peleburan Kota Semarang, Selasa (24/5/2022) dan dilanjutkan dengan Kuliah Umum Bea Cukai.
Ketua Departemen Bisnis dan Keuangan Sekolah Vokasi Undip Edy Rahardja mengatakan perayaan Dies Natalis diisi beberapa rangkaian kegiatan seperti seminar logistik, seminar perpajakan, dan lomba inovasi promosi dengan acara puncaknya dikemas untuk peluncuran salah satu jurnal internasional yakni Asian Journal of Logistics Management (AJLM) dan koperasi syariah.
Dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Sabtu, Edy menjelaskan peluncuran tersebut diinisiasi oleh dosen serta tenaga pendidik (tendik) di lingkup Sekolah Vokasi, sedangkan koperasi syariah sudah lama digagas sebagai wadah yang bisa memberikan layanan kepada dosen dan tendik misalnya untuk pembiayaan produktif atau pembiayaan properti, konsumtif, dan banyak peluang bisnis yang bisa dikembangkan dalam bidang perdagangan juga produksi.
"Apalagi banyak produk yang dihasilkan oleh dosen sekolah vokasi Undip yang sangat potensial untuk komersialisasi, sehingga harapannya koperasi nanti bisa memasarkan produk-produk mereka termasuk juga jasa. Banyak sekali peluang yang bisa digarap," katanya.
Terkait dengan Jurnal AJLM, Edy menyebutnya sebagai salah satu wadah untuk mengeksplorasi berbagai hasil riset yang terkait dengan kelogistikan. Jurnal internasional tersebut akan melibatkan perguruan tinggi luar negeri seperti Swiss, Taiwan, hingga Tiongkok untuk terlibat menjadi dewan redaktur dan juga kontribusi artikel.
"Kalau ini kan memang untuk prodi manajemen dan administrasi logistik untuk mendukung kinerja prodi. Harapannya, nanti akan mensupport kinerja Prodi. Kami ingin sesuatu yang luar biasa, sehingga bergerak juga dengan luar biasa. Kalau cuma biasa-biasa ya enggak berkembang cepat. Jadi kita memang akselerasi ingin growth, bertumbuh," katanya.
Dekan SV Undip Prof Budiyono menilai kinerja seluruh pihak di Departemen Biskeu Sekolah Vokasi Undip sudah bekerja keras dalam tiga tahun berdirinya dengan menyiapkan berbagai macam metode pembelajaran.
"Tahun depan kami akan memiliki lulusan yang pertama sekolah vokasi untuk prodi ini, mereka betul-betul siap kerja dan tepat waktu. Beberapa terobosan yang dirinya sebutkan ialah Innovative Business Center dan Vocational Tax Corner yang menunjang pembelajaran, sehingga mahasiswa bisa semakin baik dan siap kerja," katanya.
Prof Budi sapaan akrabnya juga meyakini semua hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diusahakan oleh jajaran dosen, tendik, hingga kadep di Departemen Biskeu Sekolah Undip.
"Semuanya bekerja keras untuk mewujudkan capaian terbaik. Tidak ada yang tidak mungkin bagi yang sudah kerja keras. Jadi prodi ini usianya masih sangat muda tapi mendapat hasil yang luar biasa," katanya.
Kepada para mahasiswa, Prof Budi mengharapkan agar mereka terus belajar dengan maksimal mengikuti proses pembelajaran yang ada di Sekolah Vokasi Undip, karena harapannya dengan proses yang sangat bagus.
"Mereka betul-betul siap dan memang sesuai dengan kompetensi yang mereka harapkan. Dengan kompetensi itu, maka mereka siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha serta dunia industri," katanya.
Kondisi pandemi COVID-19 yang membatasi pertemuan secara langsung, menurutnya tidak menghambat laju sekolah vokasi yang lekat dengan praktikum dan banyak sekali metode-metode pembelajaran yang dikembangkan dalam bentuk tutorial video, sehingga sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Menurut Prof Budi dengan metode pembelajaran tersebut mahasiswa bisa mempraktikkan sendiri pengetahuannya demi menunjang kompetensi mereka, sehingga dengan adanya COVID-19, tidak terlalu masalah terhadap kompetensi mereka.
Prof Budi berharap jajaran di Departemen Biskeu Sekolah Vokasi Undip bisa terus menghasilkan yang terbaik untuk anak bangsa, dengan mengembangkan berbagai metode dan substansi pembelajaran.
"Metode dan substansi pembelajaran yang betul-betul bisa menjamin mahasiswa untuk lulus tepat waktu dan kemudian bekerja dengan cepat. Tidak hanya itu, juga mendapatkan penghasilan yang layak bagi mereka," tutupnya.